H ilangnya empat bocah, Muhammad Rishda Uwais Alqarni (3,7), Muhammad Nawawi (5), Husni Mubarok (2,5) dan Abdullah Bagas (3,5) yang sedang bermain bola di sawah kering, Rabu (31/7) lalu membuat gempar.
Terutama untuk warga Kampung Pangkalan Desa Sanca Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat.
Lebih geger lagi, sekitar satu jam kemudian, keempat bocah itu ditemukan mengambang di Sungai Cipabelah, pembuangan dari Ciater, Tangkuban Perahu.
Sungai itu sebenarnya jarang dilalui. Hanya sesekali oleh orang dewasa yang hendak memandikan domba atau kerbau.
Letaknya pun sedikit tersembunyi, karena jalan menuju sungai itu penuh semak belukar, pohon bambu, salak dan pepohonan kayu ukuran sedang. Jalanan di area itu juga cukup terjal dengan kemiringan sekitar 60 derajat.
Setelah turun empat anak tangga beton kembali jalan berbatu. Sepertinya anak-anak akan kesulitan jika berjalan di area itu.
|Baca Juga: Pukul Lalat di Wajah, Pria di China Kehilangan Satu Matanya
Turun ke bawah, ada saluran irigasi ke dua, dengan lebar sekitar 60 sentimeter dan kedalaman 50 sentimeter. Jalan itu ditutup pohon. Ada papan kecil sebagai penyambung jalan.
Namun diduga anak-anak itu tidak melintasi papan kecil. Hanya saja sebelum berada di area itu, ada jejak kaki anak-anak.
Sawah kering yang dijadikan lapangan bola yang biasa dipakai anak-anak bermain. (Foto: Reza Wibisono/Nyata)
Lama Ditinggalkan
Tags:Ada Jejak Kaki Anak-Anak empat anak tewas Jawa Barat Subang Sungai Cipabelah