NYATA MEDIA — Di tengah kesibukan rutinitas sehari-hari, kesehatan mental sering kali terabaikan. Padahal, menjaga pikiran tetap tenang sama pentingnya dengan memperhatikan kesehatan fisik.
Menjaga kesehatan mental merupakan hal yang tidak bisa disepelekan, karena menjadi faktor utama dalam membentuk kualitas hidup yang lebih baik.
Dengan mengelola kesehatan mental, seseorang dapat mengatasi stres dan burnout, mengembangkan potensi diri, menjaga hubungan sosial yang positif, serta menghindari pengaruh lingkungan yang buruk.
| Baca Juga : Muncul Sensasi Enak saat Mengorek Telinga, Ini Penyebabnya
Perlu diingat bahwa tidak semua orang mempunyai kesempatan mendapatkan layanan kesehatan mental. Maka, penting bagi pemerintah, keluarga, lingkungan, dan sekolah untuk meningkatkan akses terhadap layanan yang berkualitas.
Menurut World Health Organization (WHO), beberapa gangguan mental yang umum dialami anak-anak dan remaja antara lain:
1. Psikosis
Gangguan itu ditandai dengan kesulitan membedakan antara imajinasi dan realitas. Psikosis mencakup halusinasi dan delusi, dan dapat berkembang menjadi skizofrenia apabila tidak ditangani dengan baik.
2. Gangguan Emosi
Gangguan itu muncul ketika seseorang mengalami kecemasan atau depresi, dan sering ditemukan pada anak muda.
| Baca Juga : 4 Sayuran ini Ampuh Menurunkan Asam Urat
3. Gangguan Perilaku
Beberapa contohnya meliputi ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), ODD (Oppositional Defiant Disorder), dan ASD (Autism Spectrum Disorder).
4. Menyakiti Diri Sendiri (Self-Injury)
Tekanan emosional dapat memicu dorongan untuk menyakiti diri sendiri. Biasanya, hal itu disebabkan faktor seperti kekerasan seksual, perundungan (bullying), dan pengaruh lingkungan negatif.
Ciri-Ciri Seseorang dengan Kesehatan Mental yang Baik
– Merasa bahagia dan memiliki pandangan positif terhadap diri sendiri.
– Mampu mengendalikan rasa marah, kecewa, dan stres.
– Menjalani aktivitas fisik serta mengonsumsi makanan dan minuman sehat.
– Terlibat dalam kegiatan yang positif dan bermanfaat.
– Nyaman berada di lingkungan sosial.
– Memiliki hubungan yang sehat dengan keluarga dan orang-orang di sekitar.
| Baca Juga : Ramalan Shio November 2025: Naga, Babi, dan Monyet Waspada!
Langkah-Langkah Sederhana untuk Meningkatkan Kesehatan Mental
1. Lakukan Afirmasi Positif pada Diri Sendiri
Cara kita berbicara pada diri sendiri memengaruhi cara kita merasa dan bertindak. Biasakan menggunakan kata-kata positif agar lebih optimis dalam menjalani hidup.
2. Mulai Menulis Jurnal (Journaling)
Menulis jurnal dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan mengatur emosi. Tulislah apa pun yang kamu rasakan tanpa takut terhadap penilaian orang lain.
3. Rutin Berolahraga
Olahraga dapat membantu mencegah kecemasan, stres, dan depresi. Luangkan waktu sekitar 30 menit setiap hari untuk berolahraga ringan, terutama di luar ruangan agar tubuh mendapat paparan sinar matahari yang membantu produksi vitamin D dan serotonin.
4. Ubah Pola Makan Menjadi Lebih Sehat
Hindari makanan manis, berlemak, olahan, dan cepat saji, terutama pada malam hari. Perbanyak konsumsi buah, sayur, dan air putih. Tubuh yang sehat akan membantu otak mengirimkan sinyal positif dan meningkatkan suasana hati.
5. Ikut dalam Kegiatan Sosial
Terlibat dalam kegiatan sosial tanpa pamrih dapat meningkatkan rasa bahagia dan harga diri. Bersikap ramah dan membantu orang lain juga memperkaya makna hidup.
6. Istirahat yang Cukup
Kurang tidur dapat berdampak buruk pada suasana hati. Tidurlah dengan cukup setiap hari dan hindari penggunaan media sosial sebelum tidur agar kualitas istirahat lebih baik.
Mulai saat ini, cobalah untuk menerapkan langkah-langkah sederhana tersebut secara perlahan dan konsisten. Dengan begitu, kamu dapat menjaga kesehatan mental sekaligus meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh. (*)
Tags:Kesehatan Mental Pola Hidup Sehat who
