By: Naomi Nilawati
19 August 2024

“Musik juga bikin tenang dan nyaman. Musik sudah dikenal sebagai bagian peradaban manusia. Apa yang dilakukan nenek moyang kita dulu sekarang diwujudkan dalam dunia modern sebagai pergelaran musik,” ujarnya.

|Baca Juga: Konsumsi Nutrisi Lengkap, Jadikan Si Kecil Berpikir Cerdas dan Berani

10 Babak Tanpa Henti

Pergelaran Musikal Nuraniku Perjuanganku diawali dengan permainan piano solo, penampilan musikal 10 babak tanpa henti selama 150 menit, dan diakhiri dengan grand finale lagu Rayuan Pulau Kelapa.

“Setiap babak penuh arti dan memiliki cerita tersendiri yang menggambarkan perjuangan nurani setiap pemerannya saat ‘berhadapan’ dengan kanker. Baik itu dari kalangan medis, survivor kanker, para suporting atau pendukung penderita kanker,” jelas Poppy Hayono Isman, kreator pergelaran musikal Nuraniku Perjuanganku.

Pergelaran ini dimeriahkan dengan hadirnya penyanyi kondang Isyana Sarasvati yang akan tampil bersama Vidi Aldiano, serta Paul Sidharta dengan lagu ‘Suddenly’ yang diaransemen bersama komposer ternama, Erwin Badudu.

Poppy mengaku, latar belakang pemilihan lagu tak sekadar dari nilai selling point karena sudah terkenal atau melegenda, seperti Climb Every Mountain, My Way dan beberapa yang lainnya.

Namun lirik dari setiap lagu juga disesuaikan dengan perjalanan setiap pemeran yang mewakili perannya sebagai kalangan medis, para survivor, ataupun keluarga atau teman dan keluarga yang mendukung perjuangan melawan kanker. (*)

Tags:

Leave a Reply