Kanker payudara tidak hanya memberikan dampak fisik, tetapi juga emosi dan mental yang sangat besar bagi penderita-nya.
Perasaan takut, cemas, sedih, hingga depresi kerap dialami oleh penderita kanker payudara. “Ketika kita menghadapi suatu ancaman, tentu emosi kita yang pertama kali muncul itu takut cemas. Itu sesuatu yang sangat manusiawi. Namun ketakutan dan kecemasan yang muncul itu ada gunanya, yaitu untuk bertahan hidup,” jelas Cindy Dwi Utami, M.Psi.
“Kalau saya nggak takut dengan ancaman itu, maka nggak akan ada dorongan saya untuk melawan. Namun ketika ketakutan dan kecemasan itu menjadi perilaku yang negatif atau menghambat kita untuk sembuh, itu yang mengganggu keseharian,” lanjutnya.
Pengelolaan stres sangat penting dilakukan saat terdiagnosis kanker payudara. Ia mengatakan, dengan pengelolaan stres yang baik maka penanganan kanker dengan medis dapat berjalan lancar.
“Pentingnya mengelola stres, karena bisa mempermudah penanganan kanker payudara secara medis,” ujar Cindy saat diskusi tentang Bagaimana menjaga kesehatan mental bagi penderita kanker payudara, kolaborasi MAXX Coffee dan Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) di Kuningan City, Jakarta beberapa waktu lalu.
| Baca Juga: Cara Anissa Aziza Merawat Gigi Anak agar Terhindar dari Karies
Cindy mengatakan dalam fase penerimaan seseorang yang terdiagnosis kanker payudara, penyangkalan menjadi hal yang wajar terjadi. Ketika di awal terdiagnosis, sebaiknya tidak perlu berlarut-larut menyangkal atas diagnosis tersebut.
Menerima kenyataan dengan besar hati akan menimbulkan tekad luar biasa selama masa pengobatan kanker. Rasa takut dan khawatir juga menjadi perasaan yang wajar ketika dinyatakan kena kanker payudara, namun pasien harus memiliki rasa untuk melawan sakit dan terus bertahan untuk orang-orang yang dicintai.
“Tidak menyangkal. Saya harus menghadapi dengan serius. Menjalani sampai ada perubahan. Harus di atasi sama seperti sakit-sakit lainnya. Kalau diawal kita sudah respect dengan kenyataan yang ada, day by day-nya akan enak ke depan. Pengobatan medis akan berjalan dengan baik,” kata Cindy.
Namun, penting untuk diingat bahwa menjaga kesehatan mental sangat krusial dalam proses penyembuhan. “Kesehatan mental itu sangat membantu bukan hanya untuk masa penyembuhannya, tapi juga bagaimana untuk mendorong semangatnya, motivasinya, agar proses penyembuhannya semua berjalan dengan lancar,” jelasnya.
| Baca Juga: Tiga Aktivitas Fisik Ini Mampu Kurangi Risiko Terkena Diabetes
Menurut Cindy ada beberapa hal yang penting dilakukan bagi penderita kanker payudara untuk menjaga dan menguatkan mentalnya.
Tags:Kanker Payudara Kesehatan Mental Penderita Kanker