Banyak orang takut memeriksakan diri karena khawatir dengan hasilnya. Padahal, keberanian untuk tahu lebih cepat justru memberi kesempatan untuk sembuh.
“Saya jarang bilang pencegahan, karena faktor risiko bisa datang dari mana saja. Tapi deteksi dini akan menyelamatkan nyawa. Jangan takut periksa sejak awal, dan jangan kabur setelah tahu hasilnya,” tegas Dr. Jeffry.
Ia mengatakan, “Kesadaran adalah kunci. Orang dengan risiko tinggi, seperti penderita hepatitis, diabetes, atau pecandu alkohol, harus rutin memeriksa fungsi hati.”
Kanker hati memang mematikan, tetapi bukan tanpa harapan. Dengan deteksi dini, pengobatan tepat, dan gaya hidup sehat, hati masih bisa diselamatkan.
“Deteksi dini, deteksi dini, deteksi dini,” tandas Dr. Jeffry. (*)
Tags:Kanker Hati Siloam Tumor