Sukmaroso adalah tetangga dan juga pedagang di kawasan tempat S ditemukan tewas. Toko tempat Sukmaroso berjualan berjarak 5 meter dari lokasi kejadian.

Sukmaroso juga menyampaikan KS kerap membantu ayah di toko. Di beberapa waktu, KS juga kerap mencari penghasilan lain dengan cara mengamen. 

“Katanya sudah putus sekolah. Katanya terakhir SMP. Kadang bantu di toko. Kadang katanya ngamen juga, bukan di Jakarta, tapi Depok,” kata Sukmaroso.

Sepengetahuan Sukmaroso, S dan dua anaknya tinggal bersama di toko perabotan tersebut, yaitu KS dan P (16). Dia menyebut S lebih sering ditemani anak keduanya.

“Yang anak pertama ini jarang tinggal di sini. Biasanya anak kedua saja.” ungkapnya.

Sukmaroso melanjutkan KS terkadang datang ke tokonya untuk sekadar membeli rokok atau kopi. “Pelanggan saya, ya saya hafal, beli rokoknya di sini,” ucapnya. (*) 

Tags:

Leave a Reply