Penanganan anxiety disorder bisa berbeda-beda, tergantung kondisi tiap individu. Menurut dr. Vivi, diagnosis harus dilakukan terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada penyakit fisik yang mendasari.
Setelah itu, pengobatan bisa berupa:
1. Psikoterapi. Salah satunya adalah Cognitive Behavioral Therapy (CBT), yaitu terapi untuk mengubah pola pikir negatif dan perilaku yang memperparah kecemasan.
2. Obat-obatan. Dokter bisa meresepkan obat anti-kecemasan, antidepresan, atau jenis lainnya sesuai gejala.
“Dengan terapi dan obat yang tepat, gejala bisa dikendalikan, dan penderita bisa kembali menjalani hidup secara normal,” tegas dokter yang pernah mengikuti pelatihan di Department of Psychiatry, Yale University, Amerika Serikat ituz
Peran Support System Sangat Penting
Tidak kalah penting adalah dukungan dari lingkungan sekitar. Teman, keluarga, atau pasangan yang memahami kondisi penderita akan sangat membantu proses pemulihan.
Beberapa tips yang juga bisa dilakukan untuk membantu mengelola kecemasan:
– Saring informasi dari media sosial dan berita
– Curhat kepada orang yang dipercaya
– Rutin berolahraga
– Tidur cukup
– Hindari kafein dan alkohol
– Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi, journaling, atau terapi pernapasan (*)
Anxiety Disorder Kesehatan Mental