By: Naomi Nilawati
23 October 2025

– Panic attack adalah serangan kecemasan mendadak dan intens yang biasanya hanya berlangsung beberapa menit.

Namun keduanya bisa saling terkait. Orang dengan gangguan kecemasan bisa mengalami panic attack, dan sebaliknya, panic attack bisa terjadi tanpa adanya anxiety disorder.

| Baca Juga: Bahaya Minum Kopi saat Perut Kosong, Ini Minuman Sehat Penggantinya

Penyebab dan Faktor Risiko

Belum ada penyebab tunggal yang pasti. Namun, dr. Vivi menjelaskan bahwa kondisi ini bisa dipicu oleh kombinasi beberapa hal:

– Faktor genetik
– Ketidakseimbangan senyawa otak
– Lingkungan yang penuh tekanan
– Pengalaman traumatis

“Stres yang tidak tertangani dengan baik bisa mengganggu pengaturan rasa takut di otak dan akhirnya berkembang menjadi gangguan kecemasan, terutama pada orang yang punya faktor risiko,” jelas dr. Vivi yang juga seorang edukator kesehatan mental di media sosial.

Faktor risiko lainnya termasuk:

– Pengalaman negatif atau trauma
– Kepribadian pemalu atau terlalu dibatasi
– Gangguan kepribadian
– Penggunaan obat, kafein, alkohol, atau narkoba
– Penyakit fisik seperti gangguan jantung atau tiroid

Wanita juga dilaporkan lebih sering mengalami gangguan ini, kemungkinan karena pengaruh hormon dan akses layanan kesehatan yang lebih terbatas dalam beberapa budaya.

| Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan di Tengah Cuaca Panas, Hindari Risiko Heat Stroke

Bagaimana Penanganannya?

Tags:

Leave a Reply