By: Azharul Hakim
14 September 2024

3. Menjaga Kesehatan jantung

Banyak zat dalam darah yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, dan salah satu zat penting tersebut adalah kolesterol. Kolesterol jahat (LDL) membuat tubuh berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, sedangkan kolesterol baik (HDL) menurunkan risiko tersebut.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Medicine menemukan bahwa empat minggu mengikuti pembatasan waktu makan selama 8 jam menurunkan kolesterol LDL “jahat” lebih dari 10 persen pada pria dan wanita.

4. Meningkatkan kadar gula darah

Kelebihan gula dalam darah dapat menyebabkan masalah kronis seperti diabetes dan merusak beberapa bagian tubuh.

| Baca Juga : Cara Ampuh Mengatasi Jerawat dengan Bawang Putih

Dengan mengonsumsi lebih sedikit makanan, memberi tubuh cukup waktu untuk memproses dan mencerna makanan. Hal itu, pada gilirannya, dapat membantu mengatur kadar gula darah.

5. Sekresi insulin berkurang

Insulin adalah hormon penyimpan lemak yang menghambat pembakaran lemak dalam tubuh. Jika diproduksi secara berlebihan, pembakaran lemak akan terhambat.

Setiap kali kita makan, insulin memicu pelepasan insulin. Jadi, makan hanya dua kali sehari, bukan tiga kali sehari, akan membatasi lonjakan insulin menjadi hanya dua kali sehari.

Berapa jadwal makan dua kali sehari?

Untuk menjalankan rencana dua kali makan sehari dengan benar, seseorang harus menjaga jarak sembilan hingga sepuluh jam di antara dua waktu makan utama.

Tags:

Leave a Reply