Di mana pun posisinya, aneurisma bisa pecah. Karena letaknya di aorta, maka saat pecah pasti menimbulkan perdarahan dalam yang bisa mengancam nyawa.
Perdarahan sesedikit apa pun, kalau di otak menyebabkan stroke. Kalau koyaknya lebar, pasti mengancam nyawa penderita. Kecuali segera ada tindakan medis.
| Baca Juga : Terlihat Kuat di Luar, 4 Zodiak Ini Ternyata Punya Hati yang Rapuh
Masalahnya, munculnya aneurisma lebih sering tanpa disertai gejala. Bahkan hingga gelembungnya membesar dan memanjang pun, gejala itu tidak muncul. Gejala itu muncul saat aneurismanya koyak. Atau ketika mulai menekan syaraf tertentu di otak.
Maka tidak heran kalau Kim Kardashian terkejut dengan diagnosa dokternya. Sebab dia tidak merasakan gejalan apa pun dari aneurismanya.
Pemicu Aneurisma
Aneurisma bukan penyakit. Tapi perubahan fisik aorta karena dipicu oleh faktor keturunan, hormonal, diabetes mellitus, darah tinggi, kolesterol tinggi dan gaya hidup yang buruk.
Bagaimana dengan stres? Sebab aneurismanya Kim Kardashian, kata dokernya, dipicu oleh stres.
Seperti yang telah disebutkan di awal tulisan ini, Prof Dr dr Joni Wahyuhadi., SpBS (K)., MARS dan Dr dr Nur Setiawan Suroto., SpBS., N-Vask (K), IFANNS sependapat bahwa stres memang memicu munculnya aneurisma.
“Pemicu faktor keturunan, hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi dan faktor hormonal pada wanita,” jelas dr Joni yang mantan Dirut RSUD dr Soetomo Surabaya itu.
| Baca Juga : Nadine Chandrawinata Ungkap Rahasia Pernikahan Langgeng Beda Agama
Bagaimana dengan stres?
Tags:Aneurisma Otak Joni Wahyuhadi kim kardashian RSUD Dr. Soetomo
