By: Naomi Nilawati
6 December 2025

Di tengah proses syuting, Ali menemukan sesuatu yang jarang dibahas, bahwa kedewasaan tidak datang dari umur, melainkan dari hubungan, dari orang-orang yang memegang tangan kita ketika tersandung, dari lingkungan yang membuat kita merasa cukup.

Sementara bagi Richelle Skornicki, ini adalah drama pertamanya setelah beberapa tahun berkecimpung dalam genre horor. Ada kerentanan baru yang menuntut keberanian untuk membuka diri.

“Ini pertama kalinya aku masuk ke drama, rasanya beda. Lebih dekat. Lebih personal,” ungkap Richelle.

| Baca Juga: Tepis Isu Propaganda, Iko Uwais Jelaskan Proses Produksi Film ‘Timur’

Yang menarik, ia dan Ali kini berperan sebagai pasangan, padahal sebelumnya mereka justru menjadi lawan main yang bertolak belakang.

“Harus ada adaptasinya lagi. Kita banyak reading di rumah, kayak kerja kelompok berdua. Pelan-pelan kita nemuin ritmenya,” ujar Richelle.

Ali menimpali, “semangat kita besar karena diberi kesempatan eksplorasi. Itu luar biasa.”

Chemistry mereka hadir bukan sekadar karena kedekatan, tetapi karena kerja keras dan keberanian untuk saling memahami tanpa topeng.

Samudra Taylor, pemeran Tristan, mengungkapkan bahwa seluruh tim bekerja dengan usaha luar biasa. “Di project ini kita sangat effort. Di setiap scene kita reading, kita teliti banget dari segi acting sampai sinematografi,” katanya.

Ia juga menyoroti kedisiplinan serta arahan sutradara, Saiful, sebagai fondasi kuat kualitas proyek ini. Namun dari semua proses itu, hal terpenting baginya bukan aspek teknis, melainkan empati. Tentang bagaimana sebuah cerita bisa mengubah seseorang bahkan sebelum ditonton publik. (*)

Tags:

Leave a Reply