Segera mengambil langkah darurat pencegahan PHK massal dan lindungi buruh kontrak. Buka dialog dengan serikat buruh untuk solusi upah minum dan outsourcing.
| Baca Juga : Usai Rumah Dijarah, Eko Patrio dan Uya Kuya Dinonaktifkan Sebagai Anggota DPR
8 Tuntutan dalam Satu Tahun
Tenggat waktu untuk 8 tuntutan ini lebih lama. Isinya gabungan dari berbagai isu yang sudah menjadi perhatian rakyat selama beberapa bulan terakhir. Berikut adalah daftar tuntutannya.
Bersihkan dan reformasi DPR besar-besaran. Hal ini mencakup tentutan untuk audit independen yang transparan, peningkatan standar prasyarat anggota.
Tetapkan KPI (Indikator Kinerja Utama) untuk evaluasi kerja, dan hapuskan perlakuan istimewa seperti pensiun seumur hidup, transporasi dan pengawalan, pajak yang ditanggung APBN.
Reformasi partai politik dan kuatkan pengasawan eksekustif. Partai harus mempublikasikan laporan keuangan pertama tahun dalam tahun ini.
DPR juga harus memastikan opisisi berfungsi sebagai mana mestinya.
| Baca Juga : Aurelie Moeremans Tolak Tawaran Jadi ‘Boneka Politik’, Dibayar Ratusan Juta Rupiah
Susun rencana reformasi perpajakan yang lebih adil. Keseimbangan transfer APBN dari pusat ke daeran harus dipertimbangkan kembali. Batalkan rencana kenaikan pajak yang memberatkan rakyat dan susun rencana perpajakan yang lebih adil.
Sahkan UU Perampasan Aset Koruptor. DPR diminta segera mengesahkan RUU tersebut dalam masa sidang tahun ini.
Itu adalah satu-satunya cara untuk menunjukkan bahwa negara serius dalam memberantas korupsi. Serta diiringi dengan penguatan independensi KPK dan UU Tipikor.
Tags:Ayu Ting Ting dpr ri Ernest Prakasa pilihan Presiden Prabowo Syifa Hadju Tuntutan Rakyat Vidi Aldiano