By: Yanuarika
18 October 2024

Rencana Heni Sagara menggelar press conference menanggapi kabar yang selama ini menyudutkannya sebagai orang di balik beredarnya skincare mengandung bahan berbahaya, tercium seterunya, Richard Lee dan Oky Pratama.

Richard Lee dan Oky Pratama datang untuk menantang Heni karena membantah segala tuduhan yang dialamatkan pada kedua dokter kecantikan kondang itu.

Namun, niat mereka untuk hadir di acara tersebut dihadang oleh petugas keamanan. Mereka dilarang masuk ke ruangan tempat konferensi pers berlangsung.

Di dalam ballroom Banda Hotel Borobudur Jakarta pada Kamis (17/10), wartawan, termasuk Tabloid Nyata, pun dilarang keluar dari lokasi press conference berlangsung.

| Baca Juga: Dituduh Mafia Skincare, Heni Sagara Ambil Langkah Hukum Terhadap Richard Lee Hingga Nikita Mirzani

Selama konferensi pers, terasa suasana tegang. Seorang wanita selaku koordinator terlihat panik. Dia terus berkoordinasi melalui handytalky, melarang siapa pun yang ingin keluar.

“Sayang sekali, tadi Bu Heni sempat menyebut nama kami, kenapa kami tidak diperbolehkan masuk? Kalau kami bisa masuk, kami bisa langsung bertanya dan klarifikasi,” ujar Richard Lee kecewa mengetahui Heni Sagara dan tim hukumnya telah meninggalkan ruangan.

Meski diancam akan dilaporkan ke pihak berwajib oleh Heni Sagara karena diduga menghancurkan bisnisnya setelah membuka informasi mengenai mafia skincare, Dokter Oky Pratama menegaskan dirinya tidak merasa takut.

“Selagi kami benar, tidak ada yang perlu ditakuti. Kami yakin bahwa keadilan di Indonesia akan ditegakkan, dan saya juga yakin publik bisa menilai siapa yang benar dan siapa yang salah,” ujar Oky.

| Baca Juga: Kasus Menendez Brothers, Keluarga Ajukan Petisi ke Pengadilan

Sebelumnya, Heni Sagara dan tim kuasa hukumnya telah mengumumkan akan melayangkan somasi kepada tiga nama besar—Nikita Mirzani, Oky Pratama, dan Richard Lee. Mereka dianggap menyebarkan informasi hoaks dan fitnah terkait tuduhan bahwa Heni terlibat dalam produksi skincare ilegal.

Pihak Heni pun berencana membawa kasus itu ke ranah hukum, menuding ketiganya telah mencemarkan nama baik Heni dengan menyebutnya sebagai mafia skincare, melalui podcast dan pemberitaan yang beredar.

Tags:

Leave a Reply