By: Radix WP
7 March 2017

Belakangan, TCL merilis ponsel Blackberry seri Dtek, yang desainnya konvensional. Barusan, mereka umumkan ponsel Blackberry KeyOne yang menggunakan papan ketik fisik. Proyek yang dulu bernama Mercury ini cukup dinanti para penggemar. Sayang namanya diubah, padahal Merkurius adalah dewa Romawi pembawa pesan, sesuai dengan papan ketik fisik yang mempercepat pengetikan pesan.

Sedangkan BB Merah Putih mempersiapkan pemasaran Blackberry Aurora. Desain ponsel ini konvensional, seperti seri Dtek. Jeroannya kelas menengah, sehingga harganya relatif murah. Namanya indah, tapi agak kurang pas. Aurora—tepatnya aurora borealis—adalah tirai cahaya di langit yang hanya terlihat di daerah dekat kutub utara dan selatan. Di Indonesia jelas tak ada aurora. Sebagai ponsel buatan perusahaan Indonesia, lebih baik dinamai Blackberry Equator (khatulistiwa) atau semacamnya. (*)

Baca juga:

Selamat Tinggal Arloji Pintar Pebble

Tags:

Leave a Reply