Mental Joe ketika itu benar-benar hancur. Kata psikiater yang menanganinya, bila harus dinilai 1 sampai 10, “Kondisi mental saya di angka satu, terbawah. Setiap hari saya menandai kalender untuk tahu kondisi kejiwaan saya, ternyata selalu di angka satu itu,” kata Joe yang menikahi Neilia pada tahun 1967, atau enam tahun sebelum tragedi itu.
Meski dukanya sangat dalam, namun ternyata kepedulian pada kedua anaknya masih sangat besar. “Saya ingat mereka. Bagaimana mereka kalau saya juga mati? Karena itu, melangkah ke jembatan itu pun tak pernah saya lakukan,” kata Joe.
“Minuman keras itu akhirnya ya tetap di meja dapur hingga akhirnya saya jual,” kata pria yang tak pernah menyentuh alkohol seumur hidupnya itu. (*)
Kisah Selengkapnya di Tabloid Nyata Cetak Edisi 2765, Minggu ke-IV, Juli 2024
Tags:Cemerlang di Politik Hidup Sarat Tragedi Joe Biden Parkinson Joe Biden Tragis Mundur dari Pencalonan Presiden AS Pilpres Amerika 2024 Pilpres AS