Dia mengawalinya dengan predikat Senator Termuda ke empat sepanjang sejarah AS. Dan menutupnya dengan ‘gelar’ tertua sepanjang sejarah, baik saat dilantik (78 tahun 61 hari) maupun ketika ‘turun’ (82 tahun 61 hari) pada 20 Januari 2025 nanti.
| Baca Juga: Kamala Harris Ungguli Donald Trump dalam Survei Terbaru
Tragedi Paling Tragis

Joe Biden, dan Neilia istrinya dan anak-anaknya sebelum kecelakaan tragis. (AP PHOTO)
Sebagai politisi, Joe Biden memang bergelimang sukses. Tetapi tidak sebagai pribadi. Bahkan sebaliknya, rentetan tragedi terjadi seakan tanpa henti.
Tragedi pertama dan terberat terjadi pada 18 Desember 1972. Saat Joe sedang mewawancarai para calon karyawan yang akan jadi stafnya, di kantor barunya di Washington.
Seorang wanita muda yang tak dikenal menelpon dengan suara gemetar, memintanya segera pulang. “Segeralah pulang, Neilia kecelakaan.” Neilia Hunter adalah istri Joe Biden.
Tanpa bertanya lagi, Joe langsung berkemas pulang ke Wilmington di Delaware, yang berjarak dua jam dari Washington.
Karena baru terpilih pada 7 November, maka Joe tak langsung memboyong Neilia dan ketiga anak mereka ke tempat tugasnya yang baru itu. Toh dia bisa pulang setiap weekend.
Tapi apa yang didapati Joe setibanya di Rumah Sakit Umum Wilmington, sangat tak terbayangkan. Neilia dan si bungsu, Naomi yang baru berumur 13 bulan tewas di tempat.
Sedang si sulung Beau (4 tahun) dan adiknya, Hunter (3) selamat, tapi terluka parah. Beau patah tulang di beberapa bagian, sedang Hunter gegar otak dan tulang tengkoraknya retak.
| Baca Juga: Berjasa bagi Indonesia, Presiden Jokowi Beri Shin Tae Young Golden Visa
Tags:Cemerlang di Politik Hidup Sarat Tragedi Joe Biden Parkinson Joe Biden Tragis Mundur dari Pencalonan Presiden AS Pilpres Amerika 2024 Pilpres AS