Otto membandingkan kasus Jessica dengan kasus lain, seperti kematian Joshua Hutabarat oleh Ferdy Sambo dan Vina Dewi yang melalui rangkaian autopsi. 

‘“Bayangkan saja ada tahapan orang mati tiba-tiba yang bukan karena sakit, lalau ada pertanyaan, matinya karena apa? karena racun, terus kalau racun, racunnya apa?” paparnya. 

Menurut Otto, masih banyak tahapan untuk menyatakan orang mati karena racun. Tidak mungkin itu bisa terjadi hanya dengan disimpulkan seorang hakim di Republik ini maupun di dunia ini, tanpa autopsi,” lanjutnya. 

“Dalam kasus ini, Mirna dinyatakan mati karena minum racun dan jenisnya adalah sianida. Padahal dia tidak diautopsi,” sambungnya kembali. 

| Baca Juga : Setelah Datangi Bapas Jakarta Timur-Utara, Jessica Wongso Dinyatakan sebagai Orang Bebas

“Apa Anda pernah lihat di Republik kita ini ada orang mati yang masuk kasus pembunuhan yang tidak diautopsi? kasus Sambo, semua diautopsi, Vina diautopsi, tahunnya sama dengan kasus Mirna,” pungkasnya. 

Pada 2016, dokter RS Abdi Waluyo yang menangani Mirna, bernama dr Ardianto, mengatakan sempat menawari keluarga Mirna untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban. 

Namun, saat itu keluarga yang diwakili ayah Mirna, Darmawan Salihin, menolak tawaran tersebut.

“Saya sudah sampaikan ke keluarga korban, kalau memang merasa janggal bisa kami rujuk ke RS lain. RS kami tidak memadai untuk autopsi,” ujar Ardianto saat bersaksi dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 2016 silam. 

Adapun Tim Kedokteran Polda Metro Jaya dan Tim Forensik Mabes Polri ketika itu pada akhirnya melakukan autopsi terhadap jasad Mirna di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, tiga hari setelah meninggal. 

Namun proses autopsi tidak dilakukan secara menyeluruh. Tim forensik Rumah Sakit Polri Soekanto hanya mengambil sampel empedu, hati, dan lambung untuk mengetahui, apakah tubuh Mirna mengandung zat korosif jenis sianida atau tidak.

Ahli forensik RS Polri Soekanto saat itu, Slamet Purnomo, mengaku tidak mengetahui alasan penyidik kepolisian hanya meminta pihaknya mengambil sampel tersebut. 

Tags:

Leave a Reply