| Baca Juga: Masih Remaja Tapi Berasa Jompo, Ini Pemicu dan Cara Mencegahnya
Tidur Berkualitas
Kebiasaan lain yang bisa membantu menguruskan badan adalah tidur yang berkualitas. Jadi pastikan tubuh mendapat istirahat (tidur) selama 7-9 jam setiap malam.
Ketika seseorang kurang tidur, hormon ghrelin yang berfungsi untuk memberi sinyal rasa lapar, akan meningkat. Sehingga keinginan untuk makan lebih banyak akan muncul.
Kurang tidur juga akan membuat kadar hormon leptin, yang mengatur rasa kenyang, menurun. Itu akan membuat seseorang “kehilangan” sinyal kenyang, sehingga terus merasa lapar.
Buah Sebagai Camilan
Diet bukan berarti harus menyiksa diri dengan mengurangi porsi makan. Seseorang bahkan masih bisa nyemil, tapi tidak bisa ‘sembarangan’.
| Baca Juga : Penting Diketahui Sejak Dini, Ini Cara Mengatasi Penularan HIV
Makanan ringan dan minuman manis mengandung banyak gula dan lemak jenuh, sehingga tinggi kalori. Mengkonsumsinya secara terus-menerus tidak hanya akan membuat berat badan naik, tapi juga memunculkan masalah kesehatan yang lain. Seperti darah tinggi dan diabetes.
Maka dari itu, ganti camilan dengan sesuatu yang lebih sehat. Misalnya buah-buahan yang mudah dan praktis dimakan (pisang, anggur, apel) atau kacang-kacangan.
Makan dengan Piring Kecil
Kebiasaan lain yang bisa membantu menurunkan berat badan adalah makan di piring kecil.
Tags:Berat Badan diet ketat Olahraga
