By: endra
9 August 2024

Kadar testosteronnya sangat tinggi, karena itu IBA mendiskualifikasi dia di Kejuaraan Tinju Wanita se-Asia di New Delhi, pada Maret 2023 lalu.

Karena itu, IBA meminta IOC menganulir kemenangan Imane.

|Baca Juga: Dijanjikan Pelihara Bebek, Remaja 14 Tahun Ini Raih Medali Emas

Tentu IOC tak menggubris dan tetap menampilkan Imane, melawan Anna Luca Hamori dari Hungaria. Imane menang dan meraih medali perak.

Sejak Umur 6 Tahun

Protes IBA itu memang berhasil menimbulkan polemik dan serangan mental terhadap Imane.

Saking kesalnya, setelah mengalahkan Anna Luca, gadis kelahiran 2 Mei itu berteriak kencang dari atas ring, “Saya wanita, asli. Stop merundung saya.”

Sebenarnya keaslian Imane sebagai wanita tak perlu diragukan.

Sebab di banyak forum internasional, antara lain UNICEF, Imane diakui sebagai wanita walau bentuk tubuh dan penampilannya lebih menyerupai lelaki.

Ayah Imane pernah bercerita kepada Reuter, “Sejak kecil Imane suka olahraga. Umur enam tahun, dia main sepakbola. Kemudian ganti tinju sampai sekarang.”

Imane saat di ring tinju, meskipun kelihatan perkasa, namun di wanita tulen, bukan trans gender. (Foto: NET)

Imane saat di ring tinju, meskipun kelihatan perkasa, namun di wanita tulen, bukan trans gender. (Foto: NET)

|Baca Juga: Romantis, Huang Yaqiong Dilamar Kekasih Usai Raih Medali Emas

Tags:

Leave a Reply