Kandungan Skin Care untuk Bayi Baru Lahir
Tak hanya orang dewasa yang perlu skin care. Bayi pun membutuhkannya. Produk skin care mulai dari sabun mandi hingga lotion, harus dipastikan kandungannya memang aman untuk kulit bayi.
Paling penting, fungsi utama dari perawatan kulit bayi menggunakan skin care ini adalah untuk membantu melembabkan. Sehingga masalah iritasi pada kulit bayi bisa diminimalisasi.
”Pastikan sudah teruji dermatologi, bebas alkohol dan bau yang menyengat yang dapat merusak PH kulit, serta mengandung organic – active formula,” jelas Atila.
| Baca Juga: Perhatikan Usia Optimal untuk Sunat pada Anak
Yang tidak boleh dilupakan, kata Atila, menjaga keseimbangan PH kulit bayi juga penting. ”Bayi baru lahir, PH kulitnya berkisar antara 5 – 5,5. Jadi jangan coba-coba kasih minyak, rempah-rempah, karena itu akan membuat PH kulit bayi menjadi tinggi.”
Akibatnya, lanjut dia, lebih mudah lagi iritasi, kering. Bahkan kalau diberikan terus menerus, bisa merusak kulit si kecil. Kulit bayi malah jadi gampang infeksi. ”Pilih skin care bayi yang PH balance,” tegasnya.
Selain dibuat dengan formula khusus untuk bayi, sebaiknya menggunakan pelembap yang mengandung bahan alami, seperti ceramide, oat, dan shea butter yang sudah terbukti dalam menjaga kelembapan kulit,” kata dr. Attila.
Shea Butter sendiri diketahui membantu membentuk lapisan pelindung kulit, mencegah iritasi, dan mengunci kelembapan. Lalu Ceramide, bisa melindungi kulit lembut dari dalam, mengembalikan kelembapan dan menjaga lapisan kulit.
Sedangkan Oat, memberikan perlindungan tambahan yang menenangkan, antioksidan dan meredakan gatal serta kemerahan.
Attila juga mengingatkan orang tua bahwa sabun yang banyak berbusa tidak selamanya baik untuk kulit. ”Padahal itu tidak boleh karena mengandung Sodium Lauryl Sulfate (SLS) yang merusak kulit bayi,” tandas Attila. (*)
Tags:Bayi Baru Lahir bayi newborn cara tepat merawat kulit bayi kesehatan kulit kesehatan kulit bayi baru lahir