By: endra
9 August 2024

 

Banyak kehebohan, dalam konteks positif maupun negatif, terjadi Olimpiade Paris 2024 ini. Heboh positifnya, sudah lihat kan?

Heboh negatifnya: Air sungai Seine di Paris ternyata sangat polutif, sehingga mayoritas atlet triatlon yang merenanginya menderita muntaber hebat.

Juga heboh soal keaslian gender (jenis kelamin) wanita petinju Aljazair, Imane Khelif yang meraih medali perak di Olimpiade Paris yang akan berakhir 11 Agustus 2024.

Petinju amatir berumur 22 tahun itu berhasil merobohkan lawannya, Angela Carini dari Italia dalam tempo 46 detik.

Kurang dari semenit. Dua hari kemudian dia menang atas petinju Hungaria, Anna Luca Hamori.

Kekalahan itu membuat Angela menangis, terisak-isak di atas ring. Dan menolak uluran tangan Imane.

|Baca Juga: Tragedi Sungai Cipabelah di Subang, Jawa Barat: Ada Jejak Kaki Anak-Anak

Namun keesokan harinya, dia minta maaf. Termasuk kepada Imane, yang empatinya sempat ditolak.

Ribuan warga Italia juga menyampaikan permintaan maaf kepada Imane atas sikap Angela itu, melalui akun Instgram Imane yang punya 1,4 juta followers.

Yang aneh, setelah Angela minta maaf, justru IBA (Asosiasi Tinju Internasional) yang heboh. Mereka ‘menyerang’ IOC (Komite Olimpiade Internasional).

Penanggung jawab Olimpiade Paris 2024 itu dinilai IBA tidak fair karena Imane itu bukan wanita asli.

Tags:

Leave a Reply