By: Agnes
31 July 2024

Festival ini menjadi titik kumpul komunitas dan pelaku utama budaya urban dan street culture di Perancis, menampilkan busana streetwear, sneakers, live music, pertunjukan skateboard, dan street food.

Lebih dari sekedar perayaan, DRP juga memegang teguh filosofi Drop Culture, yaitu gerakan menentang fast fashion dengan merilis produk dalam jumlah terbatas dan pada periode tertentu.

| Baca Juga: Potret Terbaru Naysila Mirdad, Disebut Mirip Kajol Devgan

DPR Jakarta merupakan sebuah festival budaya urban dan street culture dari Prancis, yang akan berlangsung selama 10 hari, dari tanggal 26 Juli hingga 4 Agustus 2024, di Summarecon Mall Serpong.

“Streetwear style adalah lebih dari sekadar cara berpakaian. Itu adalah cerminan dari kehidupan perkotaan yang dinamis dan beragam. Dibentuk oleh budaya skateboarding, hip-hop, seni jalanan, dan subkultur lainnya, streetwear style muncul sebagai simbol kebebasan berekspresi dan pengakuan akan keunikan individual,” jelas Soegianto Nagaria lagi.

DRP Jakarta membawa karya beberapa desainer dengan lini fashion mereka, seperti streetwear Prancis, yaitu Pablo T-Shirt Factory, Please Paulo Stop Cappin, dan A1 Denim serta brand streetwear dari Amerika, Barriers Worldwide.

Sedangkan dari Indonesia seperti Kick Avenue, LAKON Indonesia, Kanky, Untold, Bratpack, Denimitup, Rawtyperiot, juga Control New, brand streetwear dengan pendekatan berkelanjutan untuk produksi aksesori dan busana. (*)

Tags:

Leave a Reply