By: Naomi Nilawati
30 November 2025

Kelompok berikutnya adalah pasien autoimun. Kondisi itu sering berkaitan dengan hipertensi paru. “Kalau tidak dipantau baik, bisa berkembang jadi hipertensi paru,” tegasnya.

Kemudian, pasien dengan riwayat penyakit paru, termasuk mereka yang pernah mengalami TB atau COVID. Bila napas terasa lebih cepat lelah dari biasanya, menurutnya, “Kalau jadi cepat capek, harus dievaluasi.”

Selanjutnya, ibu hamil dan perempuan setelah melahirkan juga perlu memperhatikan kondisi tubuh mereka. Meski sudah lewat beberapa waktu setelah persalinan, rasa mudah lelah tetap tidak boleh dianggap sepele.

“Itu harus dipastikan apakah ada hipertensi paru,” kata dr. Hary.

| Baca Juga : Cara Simple Perawatan Kulit ala Bryan Domani

Ia menjelaskan bahwa kondisi itu sering dipicu oleh meningkatnya gumpalan darah setelah melahirkan yang dapat menyumbat pembuluh darah paru.

“Seringkali ibu… tingkat gumpalan darahnya meningkat dan menyumbat pembuluh darah paru,” jelasnya.

Yang terakhir adalah pendaki gunung atau orang yang gemar hiking. Aktivitas itu membuat tubuh terpapar udara dengan oksigen rendah, sehingga perlu kewaspadaan ekstra.

“Suka hiking itu juga harus waspada… oksigen rendah bisa memicu hipertensi paru,” jelasnya.

Langkah Sederhana di Rumah

dr. Hary menjelaskan bahwa ada beberapa kebiasaan harian yang bisa membantu menjaga kondisi pasien hipertensi paru tetap stabil.

| Baca Juga : Modal Rp22 Ribu, Ini Menu Sehat Andrea Dian saat Makan di Warteg

Tags:

Leave a Reply