By: Nadiah Sekar Ayuni
30 August 2025

Anggota DPR RI, Eko Hendro Patrio serta Surya Utama alias Uya Kuya meminta maaf atas kerusuhan yang tengah terjadi di Indonesia.

Video tersebut diunggah di Instagram pribadi mereka, Sabtu (30/8/2025) malam. Hanya sekitar beberapa jam setelah penjarahan rumah anggota DPR lain, Ahmad Sahroni. Usai ada ancaman di media sosial bahwa tempat tinggal mereka yang akan menjadi sasaran amuk massa selanjutnya.

Eko Patrio membuka videonya dengan permintaan maaf yang sebesar-besarnya. Disusul dengan sederet janji serta refleksi diri.

“Saya mendengar seluruh aspirasi masyarakat mengenai kekecewaan yang ada. Saya menyadari bahwa situasi ini membawa luka bagi bangsa, terlebih bagi keluarga korban yang ditinggal orang tercinta,” ujar Eko Patrio.

| Baca Juga: Rumah Ahmad Sahroni Dijarah, Ini Deretan Barang yang Diambil Warga

Pria 54 tahun itu mengaku tidak bermaksud memperkeruh suasana. Dia pun berjanji untuk lebih berhati-hati dalam bersikap. Dia juga berharap permohonan maafnya diterima baik.

“Saya berharap, permohonan maaf ini dapat diterima sekaligus menjadi pengingat dan refleksi bagi saya untuk terus memperbaiki diri dalam menjalankan amanah yang diberikan,” lanjutnya dengan nada sedikit terbata-bata.

Uya Kuya mengatakan hal yang mirip dengan Eko Patrio. Dia memulai videonya dengan meminta maaf dan berjanji akan melakukan yang terbaik.

“Tidak ada sedikit pun niat dari kami untuk membuat suasana ini makin gaduh. Saya akan lebih berhati-hati lagi dalam bertindak, bersungguh-sungguh sebagai anggota DPR RI,” ujarnya dengan suara sedikit serak.

Unggahan permintaan maaf itu menuai beragam komentar dari netizen. Namun lebih banyak yang menyindir mereka.

“Takut diserang massa rumahnya seperti rumah Ahmad Sahroni,” komentar seorang netizen.

“Harusnya dari kemarin sih minta maaf. Sekarang nggak ada gunanya, seluruh warga sudah ngamuk, emosi,” komentar netizen lain.

| Baca Juga: Sejumlah Selebriti Luar Negeri Nyatakan Dukungan untuk Aksi Demo di Indonesia

Masalah bermula ketika video joget Eko Patrio dan Uya Kuya di Sidang Tahunan MPR RI belum lama ini menjadi viral. Mereka mendapat kritik dari masyarakat karena dianggap tidak memiliki empati terhadap apa yang tengah terjadi.

Menurut keterangan Eko, momen itu dilakukan sebagai apresiasi terhadap pertunjukan orkestra dari Universitas Pertahanan.

“Jadi, momen yang beredar itu terjadi bukan saat sidang berlangsung, melainkan setelah Presiden Prabowo selesai menyampaikan RAPBN 2026 dan Nota Keuangan. Pada saat penutupan acara, ada sesi hiburan orkestra dari Symphony Praditya Wiratama Universitas Pertahanan,” jelasnya.

Sejak saat itu, dia mulai menjadi perhatian netizen. Kritik yang didapatnya makin tajam usai fotonya yang sedang berada di Hong Kong tersebar. Padahal saat itu masyarakat sedang melakukan demo besar-besaran. (*)

Tags:

Leave a Reply