By: Nadiah Sekar Ayuni
30 August 2025

“Takut diserang massa rumahnya seperti rumah Ahmad Sahroni,” komentar seorang netizen.

“Harusnya dari kemarin sih minta maaf. Sekarang nggak ada gunanya, seluruh warga sudah ngamuk, emosi,” komentar netizen lain.

| Baca Juga: Sejumlah Selebriti Luar Negeri Nyatakan Dukungan untuk Aksi Demo di Indonesia

Masalah bermula ketika video joget Eko Patrio dan Uya Kuya di Sidang Tahunan MPR RI belum lama ini menjadi viral. Mereka mendapat kritik dari masyarakat karena dianggap tidak memiliki empati terhadap apa yang tengah terjadi.

Menurut keterangan Eko, momen itu dilakukan sebagai apresiasi terhadap pertunjukan orkestra dari Universitas Pertahanan.

“Jadi, momen yang beredar itu terjadi bukan saat sidang berlangsung, melainkan setelah Presiden Prabowo selesai menyampaikan RAPBN 2026 dan Nota Keuangan. Pada saat penutupan acara, ada sesi hiburan orkestra dari Symphony Praditya Wiratama Universitas Pertahanan,” jelasnya.

Sejak saat itu, dia mulai menjadi perhatian netizen. Kritik yang didapatnya makin tajam usai fotonya yang sedang berada di Hong Kong tersebar. Padahal saat itu masyarakat sedang melakukan demo besar-besaran. (*)

Tags:

Leave a Reply