| Baca Juga : Sanae Takaichi, Perdana Menteri Jepang Pertama yang Wanita
Dan, lewat sidang di Ruang Purwoto Gandasubrata, Pengadilan Negeri (PN) Makassar, jaksa menuntut 13 tahun penjara plus denda Rp 100 juta. Tapi bagi Eky, hukuman itu belum sebanding. “Korbannya sangat banyak, anak-anak di bawah umur. Harus hukumannya lebih berat lagi,” tegasnya ketika ditemui di kamar kosnya, di kawasan Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (26/10).
Dari Makassar
Kisah kelam pria yang akrab disapa Gondrong itu berawal ketika menyusul ibunya yang lebih dahulu merantau ke Makassar bersama suaminya. Sebelumnya, Eky Priyagung bersama kakak perempuan dan adik laki-laki di tinggal bersama nenek di Madiun.
Dia menyusul ke Makassar ketika kelas 1 SMP. Ibunya mengajak anak-anak berkumpul lagi karena sudah mempunyai pekerjaan tetap di tempat spa dan massage. Mereka tinggal di sebuah rumah sederhana di kawasan lokalisasi. Ayah tirinya bekerja sebagai juru masak.
Oleh ibunya, Eky minta untuk belajar mengaji agar tidak terbawa arus pergaulan bebas di kawasan tersebut. “Tinggal di lingkungan itu kurang fit buat anak seusia saya,” ujar Eky. Awalnya, Eky merasa nyaman mengaji bersama anak-anak lain. Tetapi, guru bejat itu rupanya menyukai Eky. Dari sini pelecehan mulai terjadi.
| Baca Juga : Galang Donasi Ilegal untuk NewJeans, Fans di Bawah Umur Diseret ke Pengadilan
Tes Kenaikan Tingkat
Atas nama “tes kenaikan tingkat”, Eky diajak ke rumah Sudirman. Di sanalah segalanya berubah. Pintu dikunci, lampu dimatikan, dan Eky tak berkutik. “Dia mengambil kesempatan, pokoknya intinya menyakitkan. Saya bingung harus gimana,” katanya.
Eky berusaha bangkit ketika orang terdekatnya tidak mau peduli. Dia ingin sharing, tetapi tidak tahu kepada siapa. Sampai kemudian, dia nekat bertanya kepada santri lain. Tak ada respons. Namun dari gesture mereka, Eky menangkap ada sesuatu yang dirahasiakan.
Sampai kemudian, dia menemukan ada anak lain yang menjadi korban. “Aku marah sekali, sangat emosional, bukan aku sendiri korbannya.” Dengan perasaan jengkel, Eky terus berusaha mengumpulkan bukti. “Kok ada orang kayak gitu? Dia punya istri, anak,” kata Eky.
Dianggap Fitnah
Tags:Eky Priyagung Guru Ngaji Komika
