NYATA MEDIA — Seniman perempuan asal Korea Selatan, Choi So Young menyulap jeans bekas menjadi karya seni ‘kota dari kain denim’.
Lahir di Busan pada 1980, wanita lulusan Jurusan Seni Rupa Universitas Dong-eui itu menciptakan karya seni dengan memanfaatkan barang remeh. Yakni jeans.
Kebanyakan dari kita biasa membuang jeans yang sudah tidak terpakai atau usang. Namun di tangan So Young, kain-kain itu bisa menjadi karya seni bernilai fantasis.
Ia menyatukan jeans dari warna dan motif berbeda, menyusunnya dengan rapi sedemikian rupa hingga membentuk gunung, laut, langit, hingga lanskap kota.
| Baca Juga : Punya Rambut Kribo Raksasa, Wanita Ini Pecahkan Rekor Dunia
Kantong jeans bisa menjadi jendela. Bagian kancing bisa menjadi gunung. Jeans berwarna gelap bisa menjadi langit malam. Begitu juga sebaliknya, yang berwarna cerah bisa menjadi langit berawan.
Karya seni dari denim alias jeans. Foto: Dok. Gallery Planet
Karya-karya seni So Young sukses menarik perhatian dengan pesona seni yang baru. Meski karya yang dihasilkan mainstream, seperti gambar pemandangan kota, tapi bahan yang ia gunakan membuatnya berbeda.
Pada 2022, ia pernah membuat karya seni denim dengan desain Times Square, New York. Salah satu tempat ikonik, sekaligus paling sibuk di New York. Sebuah persimpangan jalan utama yang berada di kawasan Midtown Manhattan
Times Square karya Choi So Young. Foto: Dok. Gallery Planet
| Baca Juga : Cerita Wishnu, Siswa SD Surabaya Olah 20 Ton Sampah Organik jadi Pupuk Kompos
So Young sudah membuat karya seni dari denim sejak tahun 2000. Saat ia masih mahasiwa tahun ke dua. Kala itu, ia mendapat tugas untuk membuat karya seni unik menggunakan selain bahan umum seperti cat.
Ia pun kemudian memilih jeans bekas sebagai medium (istilah alat atau bahan yang digunakan untuk membuat karya seni). Hal itu karena ia lebih suka ‘membuat’ dari pada ‘menggambar’. Ditambah lagi, wanita itu menyukai tekstur dan warna biru.
Jeans bekas beragam warna dan motif yang berubah jadi karya seni. Foto: Dok. Gallery Planet
Nama So Young mulai dikenal publik setelah ia mengadakan pamera tunggal pertamanya pada 2001. Ia memamerkan beragam karya jeans bekas yang membuat publik terkejut sekaligus terkesima.
| Baca Juga : Anggi Wahyuda, Pendaki Satu Kaki yang Meraih Penghargaan FFI 2025
Popularitasnya mulai meluas ke negara lain sepert London dan Hong Kong. Pada 2004, salah satu lukisannya dilelang di seharga 95.600 dolar Hong Kong atau sekitar Rp204 juta.
Salah satu karyanya yang berjudul ‘Pelabuhan Denim’ terjuan seharga 256 juta won atau sekitar Rp2,9 miliar.
Sejak 2001 hingga 2025, Choi So Young telah menggelar empat kali pameran tunggal. Serta 12 kali pameran grup. (*)
Tags:Choi So Young Korea Selatan Seniman
