Ia pun kemudian memilih jeans bekas sebagai medium (istilah alat atau bahan yang digunakan untuk membuat karya seni). Hal itu karena ia lebih suka ‘membuat’ dari pada ‘menggambar’. Ditambah lagi, wanita itu menyukai tekstur dan warna biru.
Jeans bekas beragam warna dan motif yang berubah jadi karya seni. Foto: Dok. Gallery Planet
Nama So Young mulai dikenal publik setelah ia mengadakan pamera tunggal pertamanya pada 2001. Ia memamerkan beragam karya jeans bekas yang membuat publik terkejut sekaligus terkesima.
| Baca Juga : Anggi Wahyuda, Pendaki Satu Kaki yang Meraih Penghargaan FFI 2025
Popularitasnya mulai meluas ke negara lain sepert London dan Hong Kong. Pada 2004, salah satu lukisannya dilelang di seharga 95.600 dolar Hong Kong atau sekitar Rp204 juta.
Salah satu karyanya yang berjudul ‘Pelabuhan Denim’ terjuan seharga 256 juta won atau sekitar Rp2,9 miliar.
Sejak 2001 hingga 2025, Choi So Young telah menggelar empat kali pameran tunggal. Serta 12 kali pameran grup. (*)
Tags:Choi So Young Korea Selatan Seniman
