By: Agnes
28 October 2025

Olga menilai, kegiatan seperti ini bukan hanya tentang seni, tetapi tentang menumbukan empati dan kesadaran sosial. Ia berharap ini dapat menjadi langkah kecil yang berdampak besar yaitu menyebarkan pesan damai lewat kreativitas.

“Kalau kita bisa bermain musik bersama, kenapa tidak bisa hidup rukun bersama?” ujar bintang film Agen +62 tersebut.

| Baca Juga: Potret dari Masa ke Masa Mendiang Bjorn Andresen, Lelaki Paling Rupawan

Selanjutnya Olga menjelaskan, festival ini terbuka untuk peserta dari berbagai usia. Setiap band akan membawakan dua lagu, satu lagu wajib nasional dan satu lagu bebas berupa lagu daerah atau ciptaan sendiri.

“Setiap grup band wajib beranggotakan minimal tiga dan maksimal sembilan orang, dengan syarat ada perbedaan agama di antara mereka. Selain itu, perbedaan suku, budaya, dan generasi juga sangat dianjurkan,” papar Olga.

Adapun lagu-lagu wajib yang direkomendasikan antara lain Tanah Airku (Ibu Soed), Dari Sabang Sampai Merauke (R. Soerarjo), Indonesia Pusaka (Ismail Marzuki), Bangun Pemudi Pemuda (Alfred Simanjuntak), Berkibarlah Benderaku (Ibu Soed), Hari Merdeka (Husein Muchtar), dan Satu Nusa Satu Bangsa (Liberty Manik). (*)

Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di InstagramTikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.

Tags:

Leave a Reply