By: Azharul Hakim
27 August 2024

Orang yang mengonsumsi lima pir dalam seminggu memiliki risiko 23 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2. Hal itu berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Nutrition .

Sementara menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Molecules, Flavonoid dalam pir juga dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

3. Mengatasi sembelit

Buah pir mengandung serat larut dan tidak larut, yang membantu mengatur pergerakan usus dan menambah tinja serta baik untuk kesehatan pencernaan. Hal itu berdasarkan  sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients .

Jika mengalami sembelit, buah ini dapat membantu. Buah pir juga mengandung serat makanan, termasuk prebiotik yang meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

4. Mengurangi risiko penyakit jantung

Pir sangat baik untuk jantung berkat kandungan serat dan antioksidannya yang tinggi. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Frontiers in Nutrition, antioksidan yang disebut antosianin dapat membantu melindungi dari penyakit arteri koroner.

| Baca Juga : Hindari Makanan Ini Karena Bisa Tingkatkan Risiko Demensia

Pir juga mengandung serat yang membantu menurunkan kadar kolesterol. Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko penyakit jantung. Kalium di dalamnya juga membantu mengendalikan tekanan darah tinggi, faktor risiko lain untuk penyakit jantung.

5. Menurunkan berat badan

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition, wanita yang kelebihan berat badan kemudian mengonsumsi tiga buah pir sehari, bisa kehilangan 1,22 kilogram dalam 12 minggu.

Buah itu juga rendah kalori, tinggi air, dan tinggi serat, yang membantu merasa kenyang lebih lama dan menurunkan berat badan.

Tags:

Leave a Reply