Berdasarkan rekaman yang viral di media sosial, banjir mengalir cukup deras, menghantam rumah, menyeret kendaraan hingga infrastruktur lain.
Parahnya lagi, arus air membawa material seperti lumpur, batang pohon, puing bangunan dan sampah rumah tangga.
| Baca Juga : Pengalaman Yondang ‘DBL’: Tiba-Tiba Terasa Berputar Seperti dalam Mesin Cuci
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut cuaca ekstrem yang terjadi di sejumlah wilayah di Sumatera Utara dalam beberapa hari terakhir merupakan dampak dari Siklon Tropis Senyar.
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Hendro Nugroho di Medan mengatakan Siklon Tropis Senyar merupakan Bibit Siklon Tropis 95B yang berkembang sejak 21 November 2025 di perairan timur Aceh, tepatnya di Selat Malaka.
Siklon Tropis Senyar memberikan dampak peningkatan intensitas dan memicu potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat hingga ekstrem, gelombang tinggi serta angin kencang di wilayah Sumatera Utara.
“Dampaknya dalam satu minggu terakhir wilayah Sumatera Utara dilanda hujan setiap hari,” katanya pada Rabu.
Adapun wilayah yang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas lebat dan sangat lebat antara lain di Kabupaten Langkat, Medan, Binjai, Deli Serdang, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, Tapanuli Selatan, Kota Padang Sidempuan, Tapanuli Utara.
Selain itu Mandailing Natal, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Simalungun, Samosir, Serdang Bedagai, Kota Tebing Tinggi, Humbang Hasundutan, Nias, Nias Selatan, Nias Utara, Nias Barat, Kota Gunungsitoli, dan Toba. (*)
Tags:banjir Longsor Sumatera Utara Tapanuli selatan
