NYATA MEDIA — Persahabatan antara Giorgino Abraham dan Michelle Ziudith ternyata sudah terjalin sejak lama. Meski demikian, keduanya baru pertama kali dipertemukan dalam satu proyek layar lebar melalui film ‘Jangan Panggil Mama Kafir’.
Michelle mengungkapkan bahwa ia dan Giorgino sudah lama bersahabat. Namun uniknya, Giorgino adalah sahabat dari mantan kekasih Michelle. Hal itu membuat kedekatan mereka terjalin jauh sebelum film ini hadir.
“Aku sudah sahabatan sama Gino sejak dulu. Dia itu sahabat mantan aku. Jadi ya sudah, wajar kalau kami dekat. Baru kali ini akhirnya bisa satu proyek bareng,” ujar Michelle saat ditemui di kantor redaksi Nyata, Jakarta, Kamis (25/9/2025).
| Baca Juga: Debut Penyutradaraan Reza Rahadian, Film ‘Pangku’ Raih 4 Penghargaan di BIFF 2025
Giorgino pun mengakui hal serupa. Dia kenal Michelle sudah lama banget, tapi baru kali ini main film bareng.
“Dulu aku sering nonton film-film dia, dan aku yakin banget dia pemain yang luar biasa. Jadi, chemistry kami sudah kebentuk dari awal, tinggal mengalir saja di depan kamera,” tuturnya.
Chemistry itu pula yang membuat hubungan mereka di layar lebar terasa begitu nyata. Sebagai pasangan suami-istri dalam cerita, keduanya mampu memvisualisasikan keintiman, konflik, hingga dinamika rumah tangga yang seolah benar-benar dialami di kehidupan nyata.
Film ‘Jangan Panggil Mama Kafir’ merupakan drama keluarga religi produksi Maxima Pictures dan Rocket Entertainment dan di garapan sutradara Dyan Sunu Prastowo ini bukan sekadar drama percintaan biasa. Melainkan menyuguhkan realitas tentang hubungan beda agama yang kerap menjadi dilema dalam masyarakat.
| Baca Juga: 7 Permainan Mematikan di ‘Alice in Borderland’ Season 3
Dalam film tersebut, Michelle berperan sebagai Maria, seorang perempuan Nasrani yang menikah dengan Fafat (diperankan Giorgino), seorang pria Muslim.
Dari pernikahan keduanya lahirlah seorang putri kecil bernama Laila (Humaira). Konflik rumah tangga dengan latar perbedaan keyakinan pun menjadi pusat cerita, yang ternyata sangat dekat dengan pengalaman pribadi Michelle.
Pernah Mengalami
Michelle mengakui pengalamannya menjalin hubungan beda agama di dunia nyata sangat membantu dirinya dalam mendalami karakter Maria.
“Film ini jadi perpanjangan tangan buat aku. Aku bisa menuangkan rasa-rasa yang selama ini aku alami, kesulitan-kesulitan yang aku sendiri hadapi. Jadi aku merasa sangat relate, bahkan flashback banget,” ungkap Michelle.
Namun, Michelle juga mengakui bahwa hubungannya kala itu akhirnya kandas.
“Akhirnya, ya hari itu juga selesai. Karena kami sama-sama percaya bahwa yang bisa menyelamatkan pernikahan nantinya adalah agama itu sendiri. Kalau pondasinya berbeda dan enggak ada kesepahaman, ya akan sulit. Jadi ya sudah,” tambahnya.
| Baca Juga: Spoiler Ending Drakor ‘Bon Appetit, Your Majesty’ Versi Novel Asli
Sementara bagi Giorgino, film ini menjadi ruang untuk menuangkan pengalaman pribadinya.
“Aku sudah sering pacaran beda agama, jadi bisa dibilang aku enggak perlu terlalu dalam riset. Semua rasanya sudah pernah aku jalani, tinggal dituangkan saja,” kata kekasih aktris Yasmin Napper ini.
Dalam film, banyak adegan berat yang harus dijalani Michelle. Bahkan Giorgino mengakui rekannya itu lebih terbebani secara emosional.
“Kalau aku enggak terlalu banyak scene berat, tapi Michelle banyak banget adegan yang menguras emosi. Jadi aku lihat dia lebih harus bawa perasaan pribadinya ke dalam film,” kata Giorgino.
| Baca Juga: Intip Keindahan Dalian, Kota di China yang ‘Dihina’ di Drakor Tempest
Michelle pun tak menampik hal itu. Selama syuting ia merasa banyak adegan yang terlihat berat. Tapi justru ia menikmatinya, karena sudah pernah mengalami.
“Tinggal mengingat-ingat aja. Jadi lebih mudah untuk membangun emosinya,” jelasnya sambil tersenyum. (*)
Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di Instagram, TikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.
Tags:Giorgino Abraham Jangan Panggil Mama Kafir Michelle Ziudith