By: Farah Yumna
26 July 2025

Diabetes atau penyakit gula darah tinggi bisa menyebabkan retinopati diabetik. Sebuah kondisi kerusakan pembuluh darah retina yang bisa berujung pada kebutaan.

Diabetes itu merusak pembuluh darah kecil di seluruh tubuh, termasuk retina,” terang dr. Noviana Kurniasari Vivin, Sp.M, dokter spesialis vitreo-retina RS Mata Undaan Surabaya, saat ditemui Nyata pada Senin (21/7).

Ada dua jenis retinopati diabetik. Retinopati diabetik non-proliferatif merupakan stadium awal. Sebagian penderita mengeluhkan pandangan kabur secara perlahan tanpa disadari. Bahkan, ada penderita yang baru mengetahui mengidap diabetes setelah merasakan gejala tersebut.

“Retinopati diabetik kalau masih dalam tahap awal, tidak ada gejalanya. Jadi pasien terkadang nggak sadar matanya bermasalah, tahu-tahu penglihatannya buram aja,” ujar dr. Vivin.

| Baca Juga : Mata Kering Bisa Jadi Alarm Awal Autoimun

Kedua, retinopati diabetik proliferatif yang merupakan stadium lanjut. Jenis yang paling banyak menyebabkan kebutaan. Dalam tahap ini, terbentuk pembuluh darah baru pada permukaan retina dan saraf optik.

Pembuluh darah itu sangat rapuh dan mudah pecah. Jika terjadi pendarahan, darah akan masuk ke vitreus dan membuat pandangan menjadi gelap.

Lalu, pada pembuluh darah yang pecah akan terbentuk jaringan ikat yang akan menarik retina dan menyebabkan ablasio retina. Kondisi-kondisi itu pada akhirnya akan mempercepat kebutaan.

Lantas bagaimana cara mengobatinya? Tindakan laser fotokoagulasi bisa menghentikan kerusakan lebih lanjut. Namun, yang paling terpenting adalah mengontrol gula darah, sebab diabetes tidak bisa disembuhkan.

Retinopati diabetik banyak dialami oleh orang-orang yang sudah mengidap diabetes selama lebih dari 5 tahun.

| Baca Juga : Mata Merah Raja Charles III Picu Kekhawatiran di Tengah Pengobatan Kanker

“Masalahnya di sini, pasien diabetes yang kurang dari 5 tahun, jarang sekali yang periksa mata,” ujar dr. Vivin. Padahal, untuk mendeteksi dan mencegah terjadinya retinopati diabetik adalah pemeriksaan sedini mungkin.

Tags:

Leave a Reply