Namun tidak hanya memperkenalkan bentang alam serta budaya Kalimantan, melalui karakter May, ‘Tale of the Land’ juga ingin menunjukkan bagaimana pergulatan batin seorang gadis yang memiliki trauma setelah kematian orangtuanya.
“Melalui genre fantasi, saya ingin menciptakan sebuah dunia di mana karakter-karakter saya akan berkembang dalam ruang liminal ini dan ketegangan yang terus-menerus terjadi antara keajaiban dan kenyataan, antara logika dan fantasi, dan antara daratan dan air,” ungkapnya lebih lanjut.
Film yang dibintangi oleh Shenina Cinnamon, Arswendy Bening Swara, Yusuf Mahardika, dan masih banyak lainnya itu akan tayang di JAFF 2024 pada 30 November sampai 7 Desember mendatang. (*)
Tags:Arswendy Bening Swara Festival Film Film 2024 film indoensia 2024 Film Indonesia 2024 Film Tale of the Land JAFF 2024 Shenina Cinnamon Tale of The Land Yusuf Mahardika