Baru-baru ini ramai di media sosial, salah satu film Indonesia dikecam netizen Malaysia. Mereka menyebut film tersebut sebagai film porno berkedok Islam.
Tidak hanya sampai di situ, salah satu netizen di X bahkan sampai mengedit poster film tersebut dengan menempelkan logo situs porno terkenal.
Namun selain film yang dimaksud di atas, ternyata Malaysia sudah beberapa kali ini mengecam film Indonesia karena berbagai alasan.
Berikut film Indonesia yang dikecam Malaysia, dikutip dari berbagai sumber.
Ipar adalah Maut

Ipar adalah Maut (Foto: Dok. IMDb)
Terbaru, ada film ‘Ipar adalah Maut’ yang sempat menuai konflik di Malaysia. Mereka menganggap film yang baru saja masuk ke platform streaming Netflix pada 8 November 2024 itu terlalu vulgar.
Salah satu netizen juga mempermasalahkan adanya adegan tidak senonoh yang diperlihatkan dalam film padahal dalam ceritanya wanita yang melakukannya menggunakan atribut agama.
| Baca Juga: Gading Marten Ditampar Gisel di First Look Film ‘Modal Nekad’
“Kepada ibu-ibu Muslim, bisakah kalian BERHENTI menganggap ‘Ipar adalah Maut’ sebagai film Islami untuk penonton dewasa? Bukan, itu bukan. Itu hanya film porno berkedok Islam! Dan kalian berkata tidak masalah selama anak-anak tidak menontonnya? Eh, tolonglah!” tulis seorang netizen Malaysia.
Tuhan Izinkan Aku Berdosa

Tuhan Izinkan Aku Berdosa (Foto: Dok. IMDb)
Film Indonesia lain yang juga mendapat cap “film tidak senonoh Islami” adalah karya adaptasi novel Muhidin ‘Tuhan Izinkan Aku Berdosa’.
Sama seperti ‘Ipar adalah Maut’, film dianggap terlalu terbuka apalagi menyebut Tuhan.
“Indonesia memang terkenal dengan kehebatan sinematografi dan keterbukaan mereka dalam berkarya, tapi kita harus sebagai penonton juga perlu bijak memilih. Masa bulan ini saja ada dua film erotika Islami di Netflix?” tulis seorang netizen di media sosial.
Siksa Neraka

Siksa Neraka (Foto: Dok. IMDb)
Tidak hanya tema drama, film horor Indonesia juga sempat dikecam oleh Malaysia dan bahkan Brunei Darussalam, ‘Siksa Neraka’. Tidak sekadar dikecam, film tersebut bahkan sampai gagal tayang di kedua negara tersebut.
“Untuk yang suda menunggu, ‘Siksa Neraka’ dilarang tayang di Malaysia dan Brunei,” tulis akun Instagram @antennaentertainment (08/01).
Ada pun yang menyebabkan film tersebut gagal tayang, yaitu karena visualisasi neraka yang dianggap tidak etis oleh penduduk Islam di kedua negara tersebut.
| Baca Juga: Arifin Putra Bikin Aktor Cedera Saat Syuting Film ‘Panggonan Wingit 2’
“Tidak boleh menggambarkan neraka dan surga, sebab surga dan neraka bukan tempat yang bisa capai akal manusia,” tulis seorang netizen.
Sijjin

Film Indonesia dikecam Malaysia karena poster (Foto: Dok. IMDb)
Ada juga film horor Indonesia yang mendapat kecaman dari Malaysia, ‘Sijjin’. Warga negeri Jiran tersebut mempermasalahkan poster yang dianggap tidak menghargai Al-quran.
Dalam poster film tersebut, ayat Al-quran ditulis di sebuah kain hitam yang sedang dipakai seorang wanita yang sedang kesurupan. Hal tersebutlah yang kemudian menimbulkan masalah hingga ke pihak yang berwenang.
Akhirnya poster film tersebut diturunkan dan diganti dengan yang lain setelah melalui beberapa pembicaraan antara distributor dengan penyiar film Malaysia. (*)
Tags:Film Horor Film Horor 2024 film Indonesia Film Indonesia 2024 film indonesia dikecam malaysia Film Ipar adalah Maut Film Sijjin Film Siksa Neraka Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa Ipar adalah Maut Malaysia