By: Nadiah Sekar Ayuni
24 November 2024

Film Indonesia lain yang juga mendapat cap “film tidak senonoh Islami” adalah karya adaptasi novel Muhidin ‘Tuhan Izinkan Aku Berdosa’.

Sama seperti ‘Ipar adalah Maut’, film dianggap terlalu terbuka apalagi menyebut Tuhan.

“Indonesia memang terkenal dengan kehebatan sinematografi dan keterbukaan mereka dalam berkarya, tapi kita harus sebagai penonton juga perlu bijak memilih. Masa bulan ini saja ada dua film erotika Islami di Netflix?” tulis seorang netizen di media sosial.

Siksa Neraka

Siksa Neraka (Foto: Dok. IMDb)

Siksa Neraka (Foto: Dok. IMDb)

Tidak hanya tema drama, film horor Indonesia juga sempat dikecam oleh Malaysia dan bahkan Brunei Darussalam, ‘Siksa Neraka’. Tidak sekadar dikecam, film tersebut bahkan sampai gagal tayang di kedua negara tersebut.

“Untuk yang suda menunggu, ‘Siksa Neraka’ dilarang tayang di Malaysia dan Brunei,” tulis akun Instagram @antennaentertainment (08/01).

Ada pun yang menyebabkan film tersebut gagal tayang, yaitu karena visualisasi neraka yang dianggap tidak etis oleh penduduk Islam di kedua negara tersebut.

| Baca Juga: Arifin Putra Bikin Aktor Cedera Saat Syuting Film ‘Panggonan Wingit 2’

“Tidak boleh menggambarkan neraka dan surga, sebab surga dan neraka bukan tempat yang bisa capai akal manusia,” tulis seorang netizen.

Sijjin 

Film Indonesia dikecam Malaysia karena poster (Foto: Dok. IMDb)

Film Indonesia dikecam Malaysia karena poster (Foto: Dok. IMDb)

Tags:

Leave a Reply