NYATA MEDIA — Kanker dalam keluarga Shahnaz Haque dan Gilang Ramadhan adalah obrolan sehari-hari. Dari keluarga besar keduanya, semua memiliki riwayat kanker.
Ibunda Shahnaz meninggal karena kanker ovarium. Sementara dari pihak Gilang, ayahnya meninggal karena kanker prostat dan ibunya karena kanker payudara.
”Dan saya didiagnosa kanker ovarium. Itu sebelum menikah. Di keluarga saya, kanker itu udah kayak obrolan sehari-hari. Jadi waktu tahu saya juga kena, rasanya kayak…ya ini giliran saya,” kata Shahnaz saat ditemui Nyata di Menara Astra, Jakarta Pusat, Kamis (18/9) lalu.
Namun butuh satu tahun penuh sebelum akhirnya Shahnaz berani menjalani operasi.
| Baca Juga : Tubuh Bugar di Usia 44, Kim Kardashian Ungkap Rahasianya
”Ya karena takut. Takut karena ibu saya meninggal karena kanker. Jadi yang dipikir, saya pasti bakal mati juga. Ketakutan untuk periksa itu jauh lebih berbahaya daripada penyakitnya sendiri,” imbuh ibu tiga anak itu.
Ditambahkan wanita kelahiran 1 September 1972 itu, bagi perempuan, kanker tak hanya soal penyakit. Tapi juga berkaitan erat dengan identitas, payudara, rahim, ovarium dan semua itu bukan sekadar organ.
”Kalau CA payudara, mereka takut kehilangan payudara. Kalau saya, CA ovarium. Tapi ketakutan kehilangan identitas inilah yang kadang menghambat keputusan medis penting dalam kehidupan pribadi ke depannya,” ujarnya.
Apa yang dialami Shahnaz terjadi pada tahun 1998 dan dia diberi umur lebih panjang. Namun ibu tiga putri itu tidak hanya bertahan. Dia berubah.
”Kalau dari kategori sikap, saya sekarang hanya ingin berbuat baik. Pola hidup diperbaiki, tidur cukup, makan sehat, menghindari makanan kaleng, soda dan pengawet,” terang pemeran Ibu Ratu dalam ‘Jenderal Kancil The Movie’ itu.
| Baca Juga : Hati-Hati! Olahraga Padel Bisa Picu Varises di Kaki
Selain itu, kesehatan mental juga jadi perhatian utamanya. Hormon bisa terpengaruh oleh stress. Pikiran yang negatif bisa membuat hormon tidak seimbang. Dan itu bisa memicu kanker kambuh.
Shahnaz pun menjadikan medical check up tahunan sebagai ritual hidup. CT Scan, pemeriksaan darah dan pengecekan penanda kanker CA-125 adalah agenda rutin.
Dan itu bukan hanya untuk dirinya, tapi juga keluarga. Sebab ketiga anak perempuannya memiliki risiko yang besar. Diakuinya, kini Shahnaz menjadi ibu yang cerewet. Tapi cerewet yang menyelamatkan.
”Saya pernah takut mati. Tapi lebih takut lagi membiarkan anak-anak saya takut periksa,” tegas Shahnaz Haque.
Dia tidak pernah segan meminta anaknya cek ke dokter jika menstruasi terganggu atau menemukan benjolan kecil sekali pun.
| Baca Juga : Lutesha Shadewa Dikafani dan Masuk Liang Kubur di Film ‘Rest Area’
”Saya selalu bilang ke anak-anak, ’perempuan itu punya kromoson XX. Kalau ada penyakit degeneratif, anak perempaun lebih mungkin mewarisinya daripada anak lelaki,” jelasnya.
Kini putri pertamanya, Pruistin Aisha Haque Ramadhan (23) dan si bungsu, Mieke Namira Haque Ramadhan (19) mendapat ’warisan’ itu.
”Pru berjuang dengan mammae (hal terkait dengan payudara) dan Mieke dengan hemangioma,” tutur Shahnaz. Putri ke duanya, Charlotte Fatima Haque Ramadhan (22), sejauh ini tidak ada.
Pru yang kini tinggal di Kanada dan Mieke di Los Angeles rutin memeriksakan diri. Apalagi Mieke sudah tiga kali operasi dan masih akan menghadapi operasi lanjutan sepulang dari LA.
| Baca Juga : Mata Merah Bukan Cuma Kurang Tidur, Kenali Uveitis yang Bisa Bikin Buta
”Mieke sekolah film di LA, insyaallah tahun depan selesai dan kalau pulang meski melakukan operasi yang terakhir. Aku kagum dengan anak-anakku yang pemberani. Mereka menghadapi sendiri,” jelasnya.
Dengan pengalamannya sebagai penyintas penyakit kritis, Shahnaz Haque tidak khawatir menghadapi kondisi yang dihadapi anak-anaknya.
”Selalu berdoa, pasti. Tapi aku nggak gelisah. Aku langsung berpikir, habis ini langkahnya apa? Kapan harus periksa? Mungkin itu bedanya kalau sudah pernah ngalamin penyakit,” paparnya.
Shahnaz tidak pernah berpikir untuk menyerah. ”Saya bukan tipe drama.Kalau ada yang bisa diberesin, ayo beresin. Kalau sakit, cari tahu, periksa, hadapi,” tegasnya.
”Meninggal itu pasti. Kita nggak tahu kapan atau bagaimana caranya. Tapi jangan mati sebelum saatnya. Jangan takut hidup,” imbuhnya. (*)
Jangan ketinggalan berita terhangat lainnya di Tabloid Nyata Cetak! Setiap minggunya, kami hadir dengan edisi terbaru yang penuh dengan kisah eksklusif, berita selebriti terkini, dan cerita inspiratif.
Dapatkan Tabloid Nyata Cetak dengan mudah! Klik link di sini untuk pemesanan via marketplace.
Tags:Gilang Ramadhan kanker Shahnaz Haque
