By: Farah Yumna
24 September 2025

Shahnaz pun menjadikan medical check up tahunan sebagai ritual hidup. CT Scan, pemeriksaan darah dan pengecekan penanda kanker CA-125 adalah agenda rutin.

Dan itu bukan hanya untuk dirinya, tapi juga keluarga. Sebab ketiga anak perempuannya memiliki risiko yang besar. Diakuinya, kini Shahnaz menjadi ibu yang cerewet. Tapi cerewet yang menyelamatkan.

”Saya pernah takut mati. Tapi lebih takut lagi membiarkan anak-anak saya takut periksa,” tegas Shahnaz Haque.

Dia tidak pernah segan meminta anaknya cek ke dokter jika menstruasi terganggu atau menemukan benjolan kecil sekali pun.

| Baca Juga : Lutesha Shadewa Dikafani dan Masuk Liang Kubur di Film ‘Rest Area’

”Saya selalu bilang ke anak-anak, ’perempuan itu punya kromoson XX. Kalau ada penyakit degeneratif, anak perempaun lebih mungkin mewarisinya daripada anak lelaki,” jelasnya.

Kini putri pertamanya, Pruistin Aisha Haque Ramadhan (23) dan si bungsu, Mieke Namira Haque Ramadhan (19) mendapat ’warisan’ itu.

”Pru berjuang dengan mammae (hal terkait dengan payudara) dan Mieke dengan hemangioma,” tutur Shahnaz. Putri ke duanya, Charlotte Fatima Haque Ramadhan (22), sejauh ini tidak ada.

Pru yang kini tinggal di Kanada dan Mieke di Los Angeles rutin memeriksakan diri. Apalagi Mieke sudah tiga kali operasi dan masih akan menghadapi operasi lanjutan sepulang dari LA.

| Baca Juga : Mata Merah Bukan Cuma Kurang Tidur, Kenali Uveitis yang Bisa Bikin Buta

”Mieke sekolah film di LA, insyaallah tahun depan selesai dan kalau pulang meski melakukan operasi yang terakhir. Aku kagum dengan anak-anakku yang pemberani. Mereka menghadapi sendiri,” jelasnya.

Dengan pengalamannya sebagai penyintas penyakit kritis, Shahnaz Haque tidak khawatir menghadapi kondisi yang dihadapi anak-anaknya.

Tags:

Leave a Reply