By: Naomi Nilawati
24 August 2024

Beberapa minggu belakangan ini, kedekatan Jirayut dan Halda Rianta cukup banyak mendapatkan perhatian. Diakui, kedekatan mereka tampaknya juga berpengaruh pada rezeki.

Seperti saat mereka dipercaya untuk menjadi salah satu pengisi acara Malam Puncak HUT SCTV 34 XtraOrdinary yang berlangsung pada 24 Agustus 2024.

“Kita akan tampil di sketsa komedi Kantor Urusan Asmara (KUA) di HUT SCTV 34 XtraOrdinary. Di situ kita bertemu sama Trio Kosong dan Abang Komeng yang akan jadi ‘penghulu’ kita. Keren sih menurutku,” ujar Jirayut di Jakarta beberapa waktu lalu.

Halda dan Jirayut akan bernyanyi dan melawak. Keduanya mengungkapkan bahwa penampilan mereka dipenuhi kejutan. Tidak hanya bagi penonton, tetapi juga bagi mereka sendiri. “Kita tuh natural aja, apa yang terjadi ya kita nggak tahu sebelumnya. Jadi, buat kalian yang nonton, itu juga kejutan buat kita,” ungkap Jirayut sambil tertawa.

| Baca Juga: Sempat Hilang Usai Demo, Anak Machica Mochtar Diamankan Polisi

Selain itu, Jirayut dan Halda juga bernyanyi. “Pokoknya dengerin suara dan aksi kita. Kalian lihat mata kita aja dan tutup telinga,” kata Jirayut dan Halda dengan nanda canda.

Menurut Halda, bisa tampil menyanyi di atas panggung, merupakan impian dirinya sejak lama. “Aku dari dulu ingin banget menyanyi. Tapi karena suaraku melengking, jadinya nggak pede. Tapi saat dibilang aku tampil di segmen ini dengan Jirayut, ya senang-senang aja. Nggak ada beban. Jujur, aku baru tahu kalau aku disuruh nyanyi di sini dari Jirayut. Kaget juga tapi senang,” ujar Halda.

Keduanya menyanyikan satu buah lagu lama dengan sentuhan modern. “Lagunya menceritakan film zaman dulu. Lagu ini memakai dua bahasa, dan itu bikin aku stres. Aku bahasa inggrisnya salah terus. Tapi ya kita jalani saja,” kata Jirayut.

Selain bernyanyi di malam Puncak, Jirayut dan Halda juga bermain FTV, 34 Hari Nyender dari Hati Ketua Kampung, yang tayang pada 26 Agustus 2024.

“FTV ini campuran antara komedi, drama, dan roman. Ceritanya tentang masalah keluarga dan percintaan, tapi dibawa dengan santai. Aku di sini jadi turis Thailand yang ibunya orang Indonesia,” ujar pria kelahiran Distrik Su-ngai Padi, Narathiwat, Thailand, 24 Februari 2001 itu.

| Baca Juga: Sandra Dewi Belum Dipanggil, Sidang Korupsi Harvey Moeis Berlanjut

Halda menambahkan bahwa tantangan berakting dalam FTV itu cukup besar, terutama karena pendekatan mereka yang sangat alami dan spontan.

“Kita disuruh jadi diri sendiri, jadi ketika kamera rolling, kita langsung improvisasi. Kalau ngapalin dialog, aku malah kaku, makanya aku lebih suka spontan,” kata wanita kelahiran 12 Agustus 2004 itu.

Jirayut mengatakan dirinya merasa senang bisa keluar dari zona nyaman. “Dulu kan aku banyak nyanyi-nyanyi aja, tapi sekarang aku banyak mencoba hal-hal baru, yang mungkin aku nggak tahu kalau itu ada di bakat aku juga. Seperti sebenarnya aku nggak tahu kalau aku bisa melucu. Jadi ya aku apa adanya aja,” jelas pemilik nama asli Afisan Jehdueramae ini

Teman Tapi Sayang

Beberapa bulan terakhir, Jirayut dan Halda seringkali dijodoh-dijodohkan oleh netizen. Perjodohan ini bermula dari konten YouTube PodHub yang dibawakan oleh Deddy Corbuzier dan Vidi Aldiano, yang membuat keduanya viral dan mendapatkan dukungan luas dari berbagai kalangan.

“Alhamdulillah dengan kita tampil berdua, rejeki kita makin bagus. Bersyukur banget Allah mempertemukan kita berdua. Kita berdua itu sefrekuensi, nyambung. Jadi nggak susah untuk kita beradaptasi berdua,” ujar Jirayut.

| Baca Juga: Begini Pesan Ayu Ting Ting Untuk Calon Suami Masa Depan

Halda dan Jirayut dikenal karena memiliki kemistri yang luar biasa serta karakter yang serupa, sehingga banyak yang menilai mereka sangat cocok sebagai pasangan.

“Kami memang sering bareng, dan sering ngomongin banyak hal, dari pekerjaan sampai hal-hal kecil yang lucu. Jadi ya, kalau orang bilang kita cocok, ya Alhamdulillah aja. Kita juga senang kalau karena kita sering tampil berdua akan membuat orang senang,” ujar pelantun lagu Sejak Pandangan Pertama itu.

Halda pun menambahkan, “Jirayut itu orangnya aktif dan seru. Dia selalu punya obrolan yang lucu dan aneh, kadang bikin aku mikir, ‘Ini orang kok bisa ya ngomong hal-hal yang nggak terpikirkan sama orang lain.”

Halda dan Jirayut sendiri mengakui bahwa mereka saling mengenal dengan baik dan merasa cocok satu sama lain. Mereka bahkan menyebut hubungan mereka sebagai Teman Tapi Sayang (TTS).

Halda juga mengungkapkan bahwa Jirayut adalah seseorang yang baik hati dan santai, sementara Jirayut melihat Halda sebagai wanita yang menyenangkan. Keduanya merasa memiliki kecocokan karena sama-sama tidak terlalu serius, sehingga mereka merasa nyaman satu sama lain.

| Baca Juga: Setelah Melahirkan, Syahrini Pantang Konsumsi Makanan Ini

Jiwa Yang Tertukar

Mereka berdua seringkali terlibat dalam percakapan yang ramai dan lucu, hingga tak jarang mereka berbicara sendiri karena saking serunya.

“Kalau dia ngomong pasti aku dengerin, kalau aku ngomong dia dengerin. Tapi saking bawelnya, kadang-kadang kita sering ngomong sendiri. Kita kan punya dunia sendiri yang orang lain nggak tahu,” kata Jirayut dengan santai.

Halda menimpali, “Dunia kita tuh kayak kosong gitu. Ya udah yang penting aku ngeluarin kata-kata yang ada di mulutku. Kita sama-sama bawel, kadang ngomong sendiri. Tapi intinya kita saling dengar kok.”

Jirayut dan Halda mengungkapkan bahwa keduanya belum pernah mengalami konflik besar.

Menurut Jirayut, mereka berdua selalu fokus pada hal-hal positif dan tidak pernah memikirkan keburukan satu sama lain. “Kita aman-aman aja, nggak pernah ada masalah besar,” ungkap Jirayut.

| Baca Juga: Plesiran ke Amerika, Erina Gudono Naik Jetpri hingga Beli Stroller Mewah

Menariknya, Halda mengakui bahwa Jirayut memiliki semua karakter yang dia sukai. “Aku suka semuanya dari Jirayut, nggak ada yang kurang. Dia itu bisa jadi teman yang baik, dan kalaupun jadi pasangan, kita bisa saling melengkapi. Dia itu goodboy. Makanya kita teman tapi sayang (TTS),” ujar Halda dengan nada serius.

Jirayut pun menambahkan bahwa mereka saling melengkapi dalam banyak hal. “Kalau aku nggak bisa sesuatu, Halda yang ambil alih. Misalnya aku nggak bisa panjat pohon, Halda yang bisa. Aku nggak bisa nyetir mobil, dia bisa. Aku bisa cuci baju dan piring. Kita saling isi jiwa satu sama lain, jiwa kita tuh tertukar,” kata Jirayut yang juga disetujui Halda. (*)

Tags:

Leave a Reply