By: Agnes
24 July 2025

| Baca Juga: Tokoh Asli Muncul, Beri Apresiasi Film ‘Believe: Takdir Mimpi Keberanian’

3. Nama-nama Terbaik Ada di Deretan Tim Produksi

Filmnya belum rilis, tapi duet sutradara Rahabi Mandra dan Arwin Tri Wardhana sudah dianugerahi penghargaan dari Montreal International Film Festival untuk film Believe.

Mengintip daftar tim produksinya, kita akan temui nama-nama terbaik di bidang perfilman, mulai dari Produser Celerina Judisari yang memproduksi film Kadet 1947, Sinematografer Padri Nadeak, Music Director Aghi Narottama, hingga Pengarah Aksi Abah Dinar, membuat film ini digarap dengan sangat serius.

4. Mengangkat Tema Kesetiaan, bukan Perselingkuhan

Di saat film Indonesia banyak bicara soal cinta segitiga hingga drama perselingkuhan, Believe justru tampil berani dan berbeda. Film ini memotret kesetiaan: istri yang setia menunggu suaminya di garis belakang, anak yang akhirnya memahami cinta ayahnya, dan sahabat yang tidak mengkhianati perjuangan.

Di tengah gempuran kisah cinta yang rumit, film ini seperti napas segar yang mengajak kita kembali ke nilai-nilai pengorbanan dan loyalitas.

| Baca Juga: Ajil Ditto Tanggalkan Citra Lama, Tampil Total di Film ‘Believe’

5. Mengisahkan Dinamika Hubungan Ayah dan Anak

Inilah bagian paling menyentuh dari Believe. Film ini bukan hanya cerita Agus, tapi juga cerita banyak dari kita, anak-anak yang tumbuh dengan ayah yang keras, pendiam, atau bahkan terasa jauh.

Tapi lewat perjalanan Agus, kita belajar bahwa cinta ayah kadang tidak ditunjukkan dengan kata, tapi lewat pengorbanan. Tak sedikit penonton yang menangis karena merasa baru memahami perjuangan dalam diam ayah mereka setelah menonton film ini. (*)

Tags:

Leave a Reply