Bakso sendiri berasal dari kata “bak” yang berarti daging, dan “so” adalah makanan. Namun, adanya akulturasi mengakibatkan bakso mengalami penyesuaian, yakni terbuat dari daging sapi.
| Baca Juga : Ide Parcel Unik Imlek dengan Berbagai Bentuk dan Ukuran
3. Bakpia

Foto : Getty Images
Bakpia berasal dari dialek Hokkian, Tou Luk Pia, yang berarti kue atau roti berisi daging. Sejak pertama kali dibawa ke Yogyakarta, bakpia dibuat dengan isian daging dan minyak babi. Lantas dimodifikasi dan disesuaikan dengan lidah masyarakat Yogyakarta.
Sehingga lahirlah bakpia menggunakan isian kacang hijau tanpa minyak babi, hingga seperti sekarang dengan berbagai macam varian isian.
4. Bakwan

Foto : Dok Sajian sedap
Bakwan juga salah satu makanan khas Indonesia hasil akulturasi budaya Tiongkok. Konon, kata “bakwan” berasal dari salah satu sub bahasa Tiongkok, yaitu “bak” yang berarti daging, dan “wan” adalah bola.
| Baca Juga : Simple Tapi Mewah, Ide Dekorasi Rumah untuk Perayaan Imlek
Jika di Tiongkok dikenal sebagai bola daging, di Indonesia bakwan mengalami penyesuaian. Karena daging harganya relatif mahal, sehingga digantikan dengan sayur.
Oleh karena itu, lahirlah bakwan yang kita kenal sekarang ini, yakni campuran sayuran dan tepung yang digoreng. Bakwan sering juga disebut sebagai “bala-bala” oleh masyarakat Jawa Barat.
Tags:akulturasi makanan cina di indonesia akulturasi makanan di indonesia kuliner indonesia hasil akulturasi budaya kuliner indonesia hasil asimilasi budaya dan contoh masakannya