”Kita pernah bilang, ’Dik, gerakannya kurang heboh. Nanti goyang begini, begini. Tapi dia diam saja,” kata Rani.
Kakaknya pernah menunjukkan beberapa gerakan, Dhika tidak merespon. Malah dia balik menantang. ”Biar saja, nanti aku lebih viral. Dan ternyata ucapannya terbukti. Sekarang saya baru ingat ucapan itu,” kenang Rani.
Rani benar-benar mengucap syukur, berkat viralnya Dhika di haluan perahu Pacu Jalur, menjadi berkah bukan hanya untuk keluarga, juga masyarakat Kaunsing.
”Dengan cara ini, Tuhan angkat keluarga. Semua berubah dan tetap bersyukur. Berkah bukan hanya Dhika, tapi banyak orang. Karena banyak yang akhirnya datang ke sini,” kata ibu tiga anak itu. (*)
Kisah selengkapnya bisa dibaca di Tabloid Nyata Cetak edisi 2816, Minggu ke IV Juli 2025
Tags:Aura Farming Dhika pacu jalur Pacu Jalur Riau Rayyan Arkan Dhika