By: Naomi Nilawati
22 February 2025

Kemudian pastikan anak selesai makan dalam durasi maksimal 30 menit tanpa adanya distraksi. “Kita perlu meminimalkan distraksi agar anak dapat mengenali makanannya serta belajar mengunyah dan menelan dengan baik,” jelas Dimpel.

Dan pada usia sekitar 9 bulan ke atas, berikan bayi kesempatan untuk belajar makan sendiri.

Konsultasi Dokter Anak Jika Berlanjut

Jika masalah dalam pemberian MPASI masih berlanjut, Dimple menyarankan supaya orangtua segera datang ke rumah sakit untuk melakukan konsultasi kepada dokter.

Ia menegaskan agar orang tua tidak menggampangkan kondisi anak yang tetap makan, meski hanya mendapatkan beberapa suap. Hal lain yang turut ia soroti adalah anak dianjurkan untuk tidak diberi camilan terus menerus atau diberi jeda makan lebih dari 2 hingga 3 jam, karena dapat menurunkan nafsu makan.

“Jadi semakin cepat anda berkonsultasi pada dokter terkait, semakin cepat anak mau makan sesuai dengan tumbuh kembangnya,” kata Dimple.

| Baca Juga: Mengenal Penyakit Langka Von Willebrand, Mirip Hemofilia

Dimple mengingatkan bahwa penting bagi orangtua untuk paham bahwa setiap anak memiliki pola makan yang berbeda. Mempelajari kebiasaan anak dan bersabar akan membantu mengatasi GTM secara efektif.

Pendekatan berbasis pemahaman dan tanpa paksaan, diyakini mampu mengoptimalkan perkembangan kemampuan makan anak, dan lebih jauh lagi, memastikan kesehatan nutrisi jangka panjang. (*)

Tags:

Leave a Reply