Tekanan untuk mengundurkan diri atau dipecat pun harus ia hadapi.
Sebagai informasi, saat Trump menyambangi Pennsylvania, salah satu partisipan melihat seorang pria yang diduga Crooks terlihat berperilaku mencurigakan. Pria tersebut berada di dekat detektor logam keamanan.
Partisipan itu pun menginformasikan hal ini kepada Secret Service, namun tidak segera ditanggapi.
| Baca Juga : Gegara Penembakan Trump, Elon Musk Ingin Buat Baju Mirip Iron Man
Penembakan itu terjadi dari sebuah bangunan di luar perimeter rapat umum yang dijaga oleh penegak hukum setempat, bukan agen Secret Service. Meskipun ada empat tim penembak jitu yang berjaga, kejadian ini memunculkan keraguan tentang ukuran perimeter dan upaya penyapuan area sekitar.
Kini, tim kampanye Trump telah menginstruksikan staf mereka untuk menjauh dari kantor mereka di Washington dan Florida sambil menilai situasi keamanan setelah insiden ini. (*)
Tags:Buckingham Palace Donald Trump Donald Trump Ditembak Istana Buckingham Joe Biden Kampanye Donald Trump Kasus Penembakan Kate Middleton Kate Middleton Kanker Kerajaan Inggris Mantan Presiden AS Donald Trump Penembakan di Amerika Penembakan Donald Trump Secret Service Thomas Crooks Thomas Matthew Crooks US Secret Service