Tokoh utama, Umar Bakri, diperankan oleh Bucek Depp, aktor yang reputasinya telah dikenal kuat dalam memainkan karakter-karakter berlapis. Menariknya, pemilihan Bucek bukan melalui audisi, tetapi merupakan keputusan mantap dari tim produksi sejak awal.
Produser Zairin Zain menjelaskan alasannya, “Kalau disebut pilihan, berarti ada beberapa nama. Tapi untuk peran ini, tidak ada pilihan lain. Bucek adalah satu-satunya. Ia bukan hanya bintang film, tetapi aktor yang memahami peran dengan utuh. Selain itu, ia juga seorang pengajar sejak 2001, sehingga sangat dekat dengan semangat film ini.”
Bagi Bucek, kesempatan ini terasa istimewa. Ia berkata penuh rasa syukur, “Saya merasa sangat beruntung bisa kembali bekerja dengan Mas Aria, dan bisa satu proyek dengan Bang Iwan Fals adalah kebahagiaan tersendiri.”
| Baca Juga: Pengakuan Deddy Corbuzier: Sudah Lama Resmi Cerai dari Sabrina Chairunnisa
Aria Kusumadewa, penulis sekaligus sutradara film ini, menjelaskan bahwa ia memilih Umar Bakri sebagai simbol, bukan semata mengacu pada lirik lagu legendaris tersebut.
Ia menegaskan, “Banyak hal yang lebih penting untuk diangkat.”
Melalui pendekatan ini, film tidak hanya menghidupkan kembali sosok ikonik dari masa lalu, tetapi juga menafsirkan ulang Umar Bakri dalam konteks zaman sekarang, membahas kembali posisi guru di tengah kompleksitas sosial yang terus berubah.
Iwan Fals: Harapan untuk Guru dan Ruang Sosial yang Lebih Bijak
Keterlibatan Iwan Fals menghadirkan emosi tambahan dalam film ini. Sosok seniman yang identik dengan kritik sosial itu melihat film ini sebagai medium penting untuk menyapa para guru di seluruh Indonesia.
| Baca Juga: Ramalan Shio Macan 2026: Tingkatkan Nilai Diri
Ia menyampaikan harapan tulusnya, “Semoga film ini bisa tersebar seluas mungkin, terutama untuk para guru. Karena sejatinya, kita semua adalah Umar Bakrie, kita semua guru. Dan Menjaga kata-kata agar tidak merendahkan orang lain di ruang publik adalah nilai yang penting, dan film ini membawa pesan itu.”
Pernyataan ini menegaskan bahwa film ‘Belum Ada Judul’ tidak hanya menghormati para guru, tetapi juga mengajak masyarakat untuk menciptakan ruang sosial yang lebih sehat, penuh penghargaan, dan saling menjaga.
Tags:Belum Ada Judul Film guru Indonesia pendidikan
