Ditambah lagi dengan zaman yang berubah, yang mana orang-orang sekarang lebih memilih untuk streaming ketimbang membeli album fisik.
“Itu akan dianggap sukses bagi kebanyakan artis. Sebanyak 100.000 album di minggu pertama, di era ketika kita tidak lagi menjual album fisik. Tapi itu adalah kegagalan jika mengacu pada kesuksesan yang pernah aku raih sebelumnya,” tuturnya.
| Baca Juga : Tiket Ludes, Ariana Grande Buka Jadwal Tambahan Tur Dunia 2026 di London
Ini bukan kali pertama Halsey mengeluhkan dilarang untuk membuat album. Pada 2022, dia juga sempat mengungkap hal serupa melalui unggahan di TikTok.
Kala itu, dia masih bernaung di label musik Astralwerks dan Capitol Record. Kemudian bergabung ke Columbia Records pada 2023.
“Sebenarnya aku ada lagu yang ingin aku rilis segera. Tapi labelku tidak memperbolehkanku. Katanya aku tidak bisa melakukannya, kecuali mereka bisa memalsukan momen viral di TikTok,” jelasnya.
Dalam artian, label tersebut tidak ingin merilis lagunya kecuali ada jaminan viral di TikTok. Oleh karena itu mereka ingin menciptakan sebuah momen palsu untuk memviralkan lagunya. (*)
Tags:Apple Music Billboard Halsey