By: Farah Yumna
19 May 2025

Nama Pangeran Harry dan Meghan Markle kembali ramai diperbincangkan. Terutama setelah putra bungsu Raja Charles III itu kalah gugatan permohonan pengembalian fasilitas keamanan Kerajaan Inggris.

Selain itu, beberapa waktu lalu adik ipar Pangeran William itu juga ketahuan menggunakan gelar ‘Yang Mulia’ atau ‘Her Royal Highness’ (HRH) saat memberikan hadiah kepada rekannya.

Padahal, sejak mengundurkan diri dari tugas bangsawan pada 2020, keduanya berjanji tidak akan menggunakan gelarnya lagi kepada mendiang Ratu Elizabeth II.

Pangeran William dikabarkan tidak senang dengan pelanggaran janji tersebut. Namun, itu bukan kali pertama Meghan Markle membuat keluarga Kerajaan Inggris kesal.

| Baca Juga : Pangeran Harry-Meghan Markle Beri Dukungan Pasangan Muda Beckham

Dilansir dari pemberitaan Daily Mail pada Minggu (18/5), berdasarkan beberapa sumber dan buku yang ditulis oleh mantan staf kerajaan, istri Pangeran Harry itu beberapa kali pernah kena tegur oleh Ratu Elizabeth.

Salah satunya saat dia memarahi staf katering untuk hari pernikahannya pada 2018 lalu di di Kapel St George.

Dikisahkan oleh penulis biografi kerajaan Katie Nicholl dalam buku ‘The New Royals’, sebelum hari pernikahan, Meghan sempat mencicipi makanan yang bakal dihidangkan.

“Pada suatu kesempatan menjelang pernikahan, Meghan pergi ke Kastil Windsor untuk mencicipi menu dan berakhir dengan perbincangan yang menegangkan dengan seorang staf,” kisahnya.

| Baca Juga : Mesra, Meghan Markle Pamer Ngonser Bareng Pangeran Harry

Salah satu yang dicicipinya adalah telur. Namun, mantan aktris Amerika Serikat itu kemudian mengamuk karena seharusnya makanannya adalah vegan.

“Dia sangat marah dan mengatakan bahwa hidangan itu seharusnya vegan dan mengandung makrobiotik (makanan seperti biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan sayuran),” lanjutnya.

Ternyata kemarahan Meghan Markle tersebut disaksikan oleh mendiang Ratu Elizabet yang kemudian langsung menegurnya.

“Meghan, di keluarga ini kita tidak berbicara kepada orang lain dengan cara seperti itu,” kata mendiang sang ratu.

Sedangkan dari kesaksian sejarawan Hugo Vickers, saat Pangeran Harry dan Meghan Markle tinggal di Frogmore Cottage pada 2019-2020, ada sebuah insiden yang lagi-lagi membuat Ratu Elizabeth II harus turun tangan.

| Baca Juga : Pangeran William Bakal Cabut Gelar Kehormatan Meghan Markle

Disebutkan bahwa Duchess of Sussex bersikap sangat kasar kepada tukang kebun dan pembantunya, sehingga kepala tukang kebun sampai harus melapor.

“Kepala tukang kebun itu pergi mengadu kepada ratu dan Yang Mulia menegurnya. Dia jelas tidak suka dengan orang yang bersikap kasar kepada staf,” ungkapnya.

Bahkan, diketahui bahwa ada kumpulan bernama ‘Sussex Survivor Club’ yang berisikan staf korban kekasaran Meghan Markle.

Salah seorang staf ada yang hingga mengundurkan diri dan mengidap post traumatic stress disorder (PTSD) atau gangguan stres pascatrauma.

Sementara itu, Pangeran Harry dan Meghan Markle kini tinggal di California, Amerika Serikat, bersama dua anaknya, Archie dan Lilibet. (*)

Tags:

Leave a Reply