Ternyata kemarahan Meghan Markle tersebut disaksikan oleh mendiang Ratu Elizabet yang kemudian langsung menegurnya.
“Meghan, di keluarga ini kita tidak berbicara kepada orang lain dengan cara seperti itu,” kata mendiang sang ratu.
Sedangkan dari kesaksian sejarawan Hugo Vickers, saat Pangeran Harry dan Meghan Markle tinggal di Frogmore Cottage pada 2019-2020, ada sebuah insiden yang lagi-lagi membuat Ratu Elizabeth II harus turun tangan.
| Baca Juga : Pangeran William Bakal Cabut Gelar Kehormatan Meghan Markle
Disebutkan bahwa Duchess of Sussex bersikap sangat kasar kepada tukang kebun dan pembantunya, sehingga kepala tukang kebun sampai harus melapor.
“Kepala tukang kebun itu pergi mengadu kepada ratu dan Yang Mulia menegurnya. Dia jelas tidak suka dengan orang yang bersikap kasar kepada staf,” ungkapnya.
Bahkan, diketahui bahwa ada kumpulan bernama ‘Sussex Survivor Club’ yang berisikan staf korban kekasaran Meghan Markle.
Salah seorang staf ada yang hingga mengundurkan diri dan mengidap post traumatic stress disorder (PTSD) atau gangguan stres pascatrauma.
Sementara itu, Pangeran Harry dan Meghan Markle kini tinggal di California, Amerika Serikat, bersama dua anaknya, Archie dan Lilibet. (*)
Tags:Harry Meghan Keluar Kerajaan Meghan Markle Meghan Markle Marahi Staf Pangeran Harry Ratu Elizabeth