NYATA MEDIA — Jarang diterpa kabar miring, aktris sekaligus jurnalis Marissa Anita mengejutkan publik karena menggugat cerai suaminya, Andrew Trigg, setelah 17 tahun menikah.
Menurut keterangan dari perwakilan Humas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Sunoto, aktris berusia 42 tahun itu melayangkan gugatannya pada 12 November 2025.
“Jadwal sidangnya (yang pertama) 19 November 2025. Agendanya mediasi. Penggugat atas nama istrinya, Marissa Anita,” katanya kepada awak media pada Senin (17/11).
Menyangkut alasan perceraian, Sunoto tidak bisa memberikan informasi detail karena itu menyangkut substansi atau isi utama gugatan.
| Baca Juga : 17 Tahun Menikah, Marissa Anita Gugat Cerai Andrew Trigg
Marissa dan suaminya yang berasal dari Inggris menikah pada 23 Agustus 2008. Keduanya memang tidak begitu terbuka di media sosial soal kehidupan rumah tangga. Namun kisah cinta mereka diketahui dimulai setelah terlibat dalam satu proyek teater yang sama.
“Saya ketemu dia karena kita sama-sama di satu lakon. Dia aktor saya aktris. Dia juga sebagai sutradara,” kisah aktris pemeran fim ‘Dendam Malam Kelam’ itu dalam sebuah wawancara pada 2016 lalu.
Marissa Anita dan Andrew Trigg. Foto: Dok. YouTube MDTV
Marissa mengaku sangat suka bekerja dengan suaminya itu. Bukan karena mereka pasangan, melainkan karena Andrew adalah tipe sutradara yang bisa memberikan arahan jelas kepada pemeran.
“Saya paling suka disutradarai sama suami saya. Bukan karena dia suami saya, karena dia itu sutradara yang sangat jelas. Dia paham ceritanya, dia paham ini cerita mau dibawa ke mana, dia paham setiap karakter yang ada, jadi mudah gitu loh,” sambungnya.
| Baca Juga : Ultah ke-30, Maudy Effrosina Dapat Kejutan dari Fadly Faisal
Meski memiliki passion di bidang yang sama, tapi perbedaan negara dan budaya juga menjadi tantangan tersendiri untuk kehidupan percintaan mereka. Terlebih dalam hal bahasa.
“Perbedaan itu biasa ya, apalagi Andrew kan orang Inggris, saya orang Indonesia. Saya terkadang suka mengalami kesulitan ketika harus mengekspresikan dalam bahasa Inggris. Apalagi ketika saya lelah,” ungkap Marissa.
Namun menurutnya, yang paling penting dalam sebuah hubungan adalah cinta yang solid. Dengan cinta itu, apa pun masalahnya pasti akan ada solusinya.
“Kita mungkin dari budaya yang berbeda, tapi kita sama-sama manusia. Jadi tidak ada label (tertentu pada diri kita),” jelas Andrew.
Dari pernikahan yang terjalin selama belasan tahun, pasangan itu tidak dikaruniai momongan. Alasannya? Marissa belum merasa ada di posisi yang aman untuk menjadi seorang ibu.
| Baca Juga : Profil Andrew Trigg: Suami Marissa Anita yang Kini Digugat Cerai
“Karena rasa ketakutan (tidak ada rasa aman) itu akhirnya aku selalu menunda-nunda untuk punya anak. Maksudnya selalu bilang, ‘ya udah 2 tahun lagi. 2 tahun lagi’. Karena enggak pernah punya rasa aman itu. Itu masalahnya,” jelasnya.
Hal serupa juga sempat disampaikan oleh Andrew pada 2014 lalu. “Sejak pertama kita menikah, jawabannya selalu dua tahun lagi. Dan sudah menikah hampir enam tahun dan jawabannya masih dua tahun lagi,” ucapnya sambil tertawa.
“Itu alasannya karena saya sibuk sekali dengan pekerjaan. Saya dan Andrew tidak mau menjadi orangtua yang akhirnya ngasih anaknya ke nanny (pengasuh) atau apa gitu. Mungkin kita suatu hari butuh bantuan dari seorang nanny, tapi kita nggak mau saking sibuknya aku sama Andrew akhirnya anak itu sama nanny terus,” timpal Marissa.
Sayangnya, kisah cinta Marissa Anita dan Andrew Trigg kini telah berakhir. (*)
Tags:Andrew Trigg Jakarta Pusat Marissa Anita Pengadilan Negeri
