Dudy menegaskan bahwa seluruh pasien dalam kondisi sadar dan stabil serta sudah dapat beraktivitas seperti biasa.
Menurutnya, operasi jantung dengan teknologi robotik tidak hanya mempercepat pemulihan pasien jantung, tetapi juga menurunkan tingkat kesakitan akibat tindakan konvensional.
Jika pasien jantung dengan tindakan konvensional membutuhkan waktu sekitar 2-3 bulan untuk dapat melakukan pergerakan yang berat. Maka, dengan metode robotik, pasien sudah dapat beraktivitas seperti biasa satu minggu setelah tindakan.
“Dengan teknologi robotik ini, mempercepat kembalinya pasien dalam aktivitas kesehariannya karena tidak adanya tulang yang dibelah atau sela iga yang dilebarkan. Pasien dalam 2 atau 3 hari sudah pulang. Bahkan dalam 1 minggu, sudah bisa melakukan aktivitas seperti biasa,” terangnya. (*)
Tags:Budi Gunadi Sadikin Indonesia Menteri Kesehatan Metode robotik Operasi Bedah Operasi Jantung